GOWA, BKM — Induk perusahaan daerah milik Pemerintah Kabupaten Gowa kembali berubah nama. Kalau dulu bernama Holding Company Gowa Mandiri maka melalui proses bedah di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gowa, Perusda ini berubah menjadi Perusahaan Perseroan Daerah (Perseroda) Punggawa Bakti Gowa Mandiri.
Perubahan melalui penetapan peraturan daerah (Perda) ini dilakukan pimpinan DPRD Gowa, Rafiuddin pada rapat paripurna DPRD Gowa, Senin (31/10).
Paripurna pengesahan Perda Perseroda ini dihadiri Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni bersama Sekretaris Kabupaten Gowa Kamsina, para anggota DPRD, jajaran Forkopimda serta para pimpinan SKPD lingkup Pemkab Gowa.Dalam paripurna itu, Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni mengatakan Perseroda Punggawa Bakti Gowa Mandiri ini lahir berdasarkan Perda Nomor 3 Tahun 2007 dan waktu itu bernama Perusda Holding Company Gowa Mandiri.
”Perubahan ini untuk menyesuaikan dengan peraturan perundang-undangan yang saat ini berlaku, yaitu Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 dan Peraturan Pemerintah Nomor 54 tahun 2017 tentang Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Sehingga eksistensi Perusda HCGM melalui Perda Nomor 3 Tahun 2007 perlu dikaji kembali untuk menyesuaikan perkembangan zaman dan disesuaikan pula dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang ada,” kata Rauf.
Dirinya berharap dengan perubahan ini akan berdampak pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Gowa.
”Perubahan nama dari Gowa Mandiri menjadi Perseroda Punggawa Bakti Gowa Mandiri adalah sebagai upaya re-branding BUMD. Sehingga bisa membawa dampak yang positif dalam pengembangan perusahaan yang tentunya akan berdampak pada penerimaan daerah yang semakin baik,” ungkapnya.
Dijelaskan, Punggawa dalam Punggawa Bakti Gowa Mandiri memiliki arti pemimpin. Kemudian bakti memiliki arti untuk berusaha yang lebih baik lagi demi Kabupaten Gowa yang lebih mandiri ke depan.
The post Pemkab Gowa Lakukan Re-branding BUMD, Ubah HCGM Jadi Perseroda appeared first on Berita Kota Makassar.
