MAKASSAR, BKM — Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, dr Nursaidah Sirajuddin mengimbau seluruh warga lebih mengetatkan dan mematuhi protokol kesehatan. Khususnya 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Hal itu disampaikan karena merebaknya kasus covid-19 varian baru dari virus Omicron XBB.
Dokter Ida –sapaan akrabnya– yang dihubungi BKM, Senin (31/10), menerangkan sejauh ini belum ditemukan kasus covid-19 yang disebabkan Omicron XBB di Kota Makassar. Dia pun meminta seluruh warga untuk mewaspadai penularan varian baru tersebut.
“Alhamdulillah, sejauh ini untuk varian Omicron XBB belum ada ditemukan di Makassar. Namun kita tidak boleh lengah. Harus selalu waspada dan mengetatkan protokol kesehatan,” ungkap dr Ida.
Apalagi, lanjut dia, dikhawatirkan kasus covid varian baru ini diprediksi bakal melonjak pada Januari atau Februari 2023 mendatang. “Varian baru covid, dikhawatirkan Januari-Februari ke depan itu melonjak. Tetap tertib gunakan masker baik di ruangan tertutup maupun ruangan terbuka. Harus mewaspadai penyebaran varian baru tersebut,” tambahnya.
Dia pun mengimbau warga yang mengalami gejala covid seperti batuk, flu, pilek, demam, sakit kepala, meriang hingga nyeri-nyeri badan, untuk segera memeriksakan diri ke layanan kesehatan. Ciri-ciri atau gejala terkena covid varian baru ini, lanjut dr Ida, hampir sama dengan varian lamanya. Namun, untuk varian ini, memang cepat menyebar namun penyembuhannya juga cepat.
Dokter Ida melanjutkan, pihaknya sudah mengeluarkan surat edaran terkait upaya preventif untuk mewaspadai lonjakan kasus yang diperkirakan akan terjadi Januari hingga Februari mendatang. “Dinas Kesehatan sudah memberi warning, atau peringatan hati-hati di Januari dan Februari kemungkinan terjadi lonjakan akibat varian baru,” jelasnya.
The post Waspadai Lonjakan Covid-19 di Januari-Februari 2023 appeared first on Berita Kota Makassar.
