MAKASSAR, BKM — Rest area Jeneponto yang sempat terbengkalai dan mangkrak, akan kembali dialokasikan anggarannya di tahun 2023 mendatang.
Meski tahun ini belum ada kejelasan apakah akan dilanjutkan pembangunannya atau tidak oleh Pemprov Sulsel, setelah beberapa kali gagal tender.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Sulsel Andi Darmawan Bintang mengungkapkan, rest area merupakan sebuah konklusi, sehingga perlu untuk dianggarkan kembali tahun depan.
“Tentu pengalokasian rest area yang memang tentu menjadi sebuah konklusi di mana kita harus menganggarkan kembali. Asas manfaat itu yang perlu kita kejar. Dalam posisi seperti itu tentu kita lihat perkembangannya,” kata Andi Darmawan, Jumat (28/10).
Dalam pembahasan di DPRD Sulsel, menjadi masukan bagi pihak Pemprov untuk menyelesaikan kegiatan yang mangkrak. Salah satunya rest area Jeneponto.
“Karena ini kan baru mau dibahas untuk 2023 (anggaran pokok). Hal-hal yang berkembang dalam pembahasan menjadi masukan bagi eksekutif, dalam penyelesaian kegiatan-kegiatan yang mungkin tidak terselesaikan,” ungkap Andi Darmawan.
Meski begitu, Andi Darmawan belum mengetahui secara pasti berapa yang akan dialokasikan untuk 2023 mendatang.
“Saya kurang ingat, nanti ditanya di (Dinas) PUTR,” ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menegaskan, rest area Jeneponto akan kembali dianggarkan di 2023 dan akan dilanjutkan pembangunannya.
The post Sempat Mangkrak, Rest Area Jeneponto Dilanjut Tahun Depan appeared first on Berita Kota Makassar.