MAKASSAR, BKM — Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Peternakan (HMJ-IP) Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) menggelar kegiatan penyuluhan peternakan dan desa binaan. Kegiatan ini dibuka Kepala Desa Balassuka Abd Malik, S.Sos., I.Mm.
Dalam sambutannya, Abd Malik memberi apresiasi terhadap kegiatan penyuluhan peternakan ini. “Saya mengapresiasi pelaksanaan kegiatan penyuluhan peternakan ini, karena mahasiswa peternakan bisa menambah ilmu dan sangat mendukung meningkatkan peternakan dalam pengembangan SDM,” ujarnya.
Ketua Jurusan Ilmu Peternakan FST UINAM Dr Muh. Nur Hidayat,S.Pt., M.P menejaskan, tanaman diberi waktu untuk memproses makanannya agar gizinya tinggi. Sebab ternak membutuhkan protein tinggi dan serat kasar rendah yang susah dicerna, maka perlu dibudidayakan tanaman lain.
”Karena itu kita perlu tahu kapan proteinnya tinggi dan kapan proteinnya rendah. Dan yang paling penting pada ternak sapi adalah konsentrat itu seperti ampas tahu, dedak. Selain itu, untuk pembuatan silase perlu ada tambaha seperti kecap, gula, garam, dan mikroba,” ujarnya.
Pembina HMJ IP Arsan Jamili,S.Pt.,M.Si menjelaskan, persoalan yang dihadapi masyarakat peternak saat ini adalah PMK (penyakit mulut dan kuku). Penyakit ini mudah tersebar dalam radius beberapa kilometer. ”Cara menghindari penyakit ini yaitu dengan penyemprotan desinfektan dan menjaga kebersihan,” tuturnya.
Ia berharap, dengan kegiatan yang dilaksanakan ini dapat mengembangkan dan membuka wawasan keterampilan mahasiswa ilmu peternakan ke depannya, serta dapat lebih mengembangkan sumber daya manusia. (rls)
The post HMJ-IP FTS UINAM Gelar Penyuluhan Peternakan dan Desa Binaan appeared first on Berita Kota Makassar.
