RANTEPAO, BKM — Longsor yang terjadi di Kelurahan Battang, Palopo, Minggu (9/10) di beberapa titik menyebabkan sejumlah ruas jalan poros Toraja Utara-Palopo tertutup material longsor. Kondisi ini membuat arus lalintas dari dua arah lumpuh total.
Longsor terjadi lantaran intensitas curah hujan tinggi disertai pohon tumbang menutupi badan jalan. Bahkan rumah warga terancam terseret longsor sehingga puluhan warga diungsikan. Tidak ada korban jiwa bencana longsor tersebut. Meski begitu satu warga dilarikan ke Rumah Sakit Palopo untuk mendapatkan perawatan medis karena tertimpa pohon.
Warga sekitar berusaha membuat akses jalan sementara dilalui kendaraan motor, namun harus hati-hati karena licin dan becek, meskipun warga berusaha membantu melintasi jalan berbahaya tersebut.
Sedikitnya ada tujuh titik tertimbun material longsor di wilayah Kelurahan Battang dan Battang Barat, Kecamatan Wara Barat, Palopo. Yang terparah ada di km 17 dan 18 karena timbunan material lumpur bercampur batu dari tebing ketinggian 50 meter.
Petugas Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulsel Rizal yang sudah berada di lokasi mengaku pihaknya telah mengerahkan beberapa alat berat evakuasi material longsor menutupi badan jalan.
Rizal berharap beberapa hari kedepan kendaraan sudah bisa melintas, meskipun tetap waspada karena tidak menutup kemungkinan terjadi longsor susulan, singkat Rizal.
Terpisah Lurah Battang, Rahman mengatakan longsor di Km 10 ada dua titik yang terparah. “Puluhan warga kami ungsikan karena berpotensi longsor susulan,” katanya. (gus/C)
The post Curah Hujan Tinggi Trans Palopo-Torut Longsor appeared first on Berita Kota Makassar.
