BARRU, BKM — Kasus investasi bodong kembali mencuat. Kali ini terjadi di Kabupaten Barru. Sejumlah warga, bahkan pejabat tertipu dengan praktik tipu-tipu dari aplikasi permainan mata uang asing yang dikelolah ROBD Global. Dari mereka yang jadi korban, ada di antaranya ”orang penting” di kantor DPRD setempat.
Beberapa korban yang meminta tidak dituliskan namanya, mengakui jika dirinya ikut mentrasfer sejumlah uang hingga puluhan juta rupiah. Salah seorang korban investasi bodong di kantor DPRD mengaku telah berinvestasi sebesar Rp60 juta lebih.
Pelaku investasi terduga bodong ini, menyatakan awalnya diajak oleh seorang rekannya untuk ikut berinvestasi dengan harapan akan memperoleh keuntungan berlipat-lipat. Untuk setoran pertama, ia dibayarkan oleh rekan yang mengajak itu. Setelah permainan investasi ini berjalan barulah kemudian ia mengembalikan uang itu kepada temannya.
Kasus ini terungkap setelah belakangan permainan mata uang asing ini macet. Ketika itulah muncul rasa saling curiga di antara pihak yang terseret. Mereka mulai sadar kalau dirinya sudah tertipu dalam kasus investasi bodong.
Korban berinisial AA yang kerap membantu anggota dewan ini, menyatakan dirinya saja sudah berinvestasi sekitar Rp60 juta lebih. Nilai itu belum masuk dari pihak keluarganya yang minta diikutkan juga dengan investasi tersebut.
AA menceritakan, dalam bisnis ini dirinya berada pada posisi level dua. Ia berada setingkat di bawah dari rekannya yang mengajak masuk dalam investasi bodong ini.
Dia juga mengakui kalau bukan pertama kalinya ikut dan tergiur dengan iming-iming keuntungan besar dari investasi bodong.
“Sebelumnya juga pernah tertipu dengan praktik seperti ini. Tetapi entah kenapa, dari penjelasan tentang manajemen yang mirip gaya multi level marketing ini sangat hebat godaan keuntungan yang akan diperoleh, sehingga tidak lagi berpikir panjang dan langsung mentrasfer sejumlah uang ke rekening investasi ini,” ungkap AA dengan nada pasrah.
The post Diimingi Keuntungan Berlipat, Pejabat Tertipu Investasi Bodong appeared first on Berita Kota Makassar.
