Mana Proyek Jalan dan Drainase ?
axel wiryanto
Tuesday, 23 August 2022 06:58 am
dibaca 261 kali

MAKASSAR, BKM — Proyek-proyek yang direncanakan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar yang akan dikerjakan tahun ini masih banyak belum ditender. Usulan untuk pengajuan tender sudah antre di LPSE, namun sejauh ini belum masuk dalam daftar lelang. Salah satunya adalah proyek rehabilitasi dan pembangunan saluran drainase.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar Sulhaelsy Zubir, menerangkan proyek yang bakal dikerjakan sudah antre namun masih menunggu untuk diproses tender. Meski begitu, ada juga yang dikembalikan ke Dinas PU karena ada dokumen tender yang belum lengkap dan mesti diperbaiki.

Hal itulah yang menyebabkan penyerapan anggaran dan progres kegiatan di lingkup Pemkot Makassar masih cukup rendah. “Tapi kalau sudah masuk proses tender semuanya, progress penyerapan anggaran Dinas PU bisa saja lebih tinggi dari dinas lain,” ungkap wanita yang akrab disapa Helsy ini.
Dia mengakui jika proyek saluran drainase harus secepatnya dieksekusi, karena saat ini sudah masuk Agustus. Sementara musim hujan tidak lama lagi. “Kalau dikerjakan musim hujan, akan mengganggu proyek. Bahkan bisa saja terancam tidak selesai,” ungkap Helsy.
Tahun ini, Dinas PU memprogramkan 12 titik pembangunan drainase, dan 25 titik perbaikan atau rehabilitasi drainase. Total anggarannya Rp41 miliar, terdiri dari Rp8 miliar drainase baru dan Rp33 miliar rehabilitasi drainase.

Untuk paket program drainase tahun ini, dari 47 paket pembangunan dan rehabilitasi drainase yang diprogramkan tahun ini, belum ada tanda-tanda pengerjaan. Sebanyak 29 paket telah tayang di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), sementara 18 selebihnya masih dalam tahap persiapan.
“Sisa 18 yang belum tayang (LPSE). Memang dari paket proyek drainase itu belum ada yang selesai tender,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan SDA dan Drainase Dinas Pekerjaan Umum Makassar Nurhidayat Sukardin mengatakan, proyek drainase masih sementara berproses di Unit Layanan Pengadaan (ULP).
Dayat –sapaannya– mengemukakan, ada tiga kegiatan menyangkut drainase. Antara lain pembangunan drainase, rehabilitasi, dan pemeliharaan drainase. Pemeliharaan drainase dilakukan oleh Satgas Drainase dengan melakukan pembersihan hingga pengerukan sedimen. “Kami punya 440 satgas drainase yang bertugas di lima rayon atau seluruh kecamatan di Makassar,” ucapnya.

The post Mana Proyek Jalan dan Drainase ? appeared first on Berita Kota Makassar.

source