MAKASSAR, BKM–Masyarakat Kecamatan Rampi Kabupaten Luwu Utara masih mendambakan infrastruktur jalan layak. Sebab hari ulang tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia, akses jalan di daerah terpencil Sulawesi Selatan itu belum tersentuh pembangunan.
Saat ini Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Sulsel lewat aksi kemanusiaannya tengah berupaya membuka jalur sepanjang 84 kilometer menuju Rampi. Setelah sekitar tiga bulan pengerjaan, pembukaan jalur tersisa lima kilometer.
Menurut penuturan warga setempat, rintisan jalan di Kecamatan Rampi merupakan peninggalan zaman pendudukan Belanda. Setelah kemerdekaan Indonesia, praktis tidak ada pembangunan jalan di daerah itu. Soal itu turut disampaikan Anggota Fraksi Nasdem Luwu Utara, Haeruddin Yusuf.
“Jadi baru Nasdem yang menyentuh setelah Belanda,” kata Haeruddin.
Haeruddin mengatakan, informasi sejarah soal akses jalan Rampi didapatkan dari pekerja yang dilibatkan selama pengerjaan.
“Makanya namanya di sana Jalan Belanda. Warga lokal bilang seperti itu,” ucap Haeruddin.
Ketua DPW Partai Nasdem Sulawesi Selatan, Rusdi Masse (RMS) mengatakan pembukaan jalur menuju wilayah Rampi yang terisolasi tersisa 5 kilometer ditarget rampung 1 bulan ke depan.
“Pembangunan ruas jalan menuju Rampi, sisa 5 km lagi kita tembus akan diselesaikan kurang lebih dalam waktu 1 bulan,” kata RMS usai melantik kepengurusan DPD Nasdem Luwu Utara.
RMS yang juga Anggota DPR RI ini mengatakan jika Nasdem tidak punya nurani, ketulusan, dan keikhlasan, pembangunan ruas jalan menuju Rampi tidak akan dikerjakan.
“Kalau Partai Nasdem tidak punya nurani, tidak punya ketulusan dan keikhlasan, kalau hanya untuk memperoleh suara di Rampi, maka itu tidak akan dilakukan,” imbuhnya.
Mantan Bupati Sidrap dua periode ini membeberkan, banyak yang mengatakan hal tersebut mustahil untuk dilakukan. Namun dia membuktikan dengan menurunkan alat berat untuk mencoba membuka ruas jalan menuju Rampi.
The post Nasdem Rampungkan Jalan Rampi Setelah 77 Tahun Merdeka appeared first on Berita Kota Makassar.