JEMAAH haji Indonesia debarkasi Makassar asal Sulawesi Selatan mulai berdatangan di Asrama Haji Sudiang sejak Kamis 28 Juli 2022 lalu.Kedatangan jemaah asal Sulsel ini pun menyita perhatian para petugas termasuk Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulsel.
DWP Kanwil Kemenag Sulsel, Heni Suwardani Khaeroni mengaku, terkesan dengan antusiasme warga Sulsel terutama ketika melihat histeria keluarga penjemput dan tampilan busana jemaah haji perempuan yang baru turun dari bus.
“Saya sangat terkesan dengan antusiasme warga Sulsel, khususnya suku Bugis Makassar dalam menunaikan rukun Islam yang kelima ini. Semangat mereka dalam berhaji sulit dicari duanya di Indonesia. Dan tentu ini memberi dampak positif bagi semangat orang-orang Sulsel dalam membuka usaha,” ujarnya, Senin (1/8).
Mengenai penampilan sebagian jemaah haji perempuan yang terkesan glamour dengan busana blink-blink ketika tiba di Asrama Haji, Heni menyebut itu tidak masalah. Sepanjang tidak mengabaikan nilai-nilai kesopanan dan tidak menyalahi syariah agama.
“Saya amati ini bagian dari kearifan lokal atau local wisdom orang Sulsel. Bahkan ini sepertinya telah menjadi tradisi. Tentu ini ekspresi kebahagiaan dan kesyukuran mereka karena akan bersua kembali dengan sanak saudaranya yang ditinggalkan sebulan lebih,” kata Heni.
Heni berharap, para jemaah haji dapat tiba dengan selamat di kampung halaman masing-masing dan tetap tawadhu meskipun telah menyandang gelar haji.
“Harapan kita semua, mylai dari jemaah kloter pertama dan seterusnya ini dapat tiba dengan selamat di kampung halaman masing-masing dan jangan jumawa dengan gelar haji yang disandang. Tetap tawadhu, rendah hati. Kembali luruskan niat bahwa kita berhaji adalah untuk ibadah bukan untuk gagah-gagahan,” pungkas Heni.
Untuk informasi, kemarin telah memasuki pemulangan jemaah haji kloter ketiga debarkasi Makassar. Total jemaah haji Debarkasi Makassar sejumlah 1.167 jemaah dan 12 petugas jemaah haji dengan jumlah keseluruhan 1.179 orang.
Jemaah haji Embarkasi Makassar meninggal tiga orang dan hingga kloter ketiga ini hasil rapid test belum ada yang reaktif. (jun)
The post Bergaya Glamour dan Blink-blink Pertahankan Kearifan Lokal appeared first on Berita Kota Makassar.
