MAKALE, BKM — Ketimpangan pembangunan Tana Toraja dengan Toraja Utara menjadi salah satu pemicu sejumlah tokoh asal Toraja mewacanakan terbentuknya daerah otonomi baru untuk pemerataan pembangunan.
Panitia pemekaran YS Tandirerung, Ketua Harian Welem Sambolangi, Sekretaris Romba Marannu Sombolinggi dan Bendahara Bertha Pidun menemui Kemendagri.
Hal itu terungkap pada rapat koordinasi pemantapan panitia pemekaran di Cafe Firly Kasimpo Makale, Minggu (24/7). Hadir anggota DPD MPR RI Lily Amelia Salurapa, anggota DPRD Tana Toraja Agustinus Patinggi, Cristian Talebong, Sony Palullungan, Ketua KNPI Tana Toraja Restu Tangaka dan sejumlah aktivis Toraja Barat.
Kepada wartawan usai rakor Welem Sambolangi, mengatakan kerinduan masyarakat Toraja Barat menikmati pemerataan pembangunan akan terwujud jika terbentuk daerah otonomi baru.
Wacana pemekaran dinilai solusi mempercepat pembangunan dan kemajuan Toraja Toraja dengan Toraja Barat, sala satunya viral dimedia sosial infra struktur jalan ke Simbuang-Mappak bagaikan kubangan kerap menelan korban.
Welem tidak menampik syarat terbentuknya otonomi baru Toraja Baru sudah terpenuhi. Namun tetap perlu kajian akademik sehingga semua esensi pemekaran terpenuhi.
Senator DPD RI, Lili Amelia Salurapa mengapresiasi langkah panitia pemekaran Toraja Barat yang terus menghimpun jajaran petinggi daerah agar bisa bersinergi untuk mewujudkan pemekaran tersebut.
”Ini sebuah langkah positif pemerataan melayani masyarakat sehingga saya sangat mendukung langkah pemekaran kabupaten baru ini. Hanya saja syarat sesuai UU hendaknya terpenuhi semua hadirnya daerah otonomi baru, kita dukung dan perjuangkan bersama, ujar Amelia Salurapa. (gus/C)
The post Kabupaten Toraja Barat Segera Terbentuk appeared first on Berita Kota Makassar.
