MAROS, BKM — Bupati Maros, Chaidir Syam, membuka pemusatan latihan pasukan pengibar bendera (Paskibra) merah putih ditandai dengan penyematan tanda latihan dan seragam latihan kepada masing-masing perwakilan. Di antaranya oleh koordinator pelatihan, koordinator pelatih, unsur pelatih, Danpas, tim medis, Purna Paskibra, serta perwakilan peserta Paskib yang dihadiri Wakapolres Maros, Sekkab Maros, Kadisparpora Maros, dan kepala OPD lingkup Pemkab Maros.
”Untuk menjalani latihan ini, kami meminta kepada peserta Paskibra untuk mendengar arahan dari pelatih. Juga, mereka harus menjaga kesehatan. Karena dalam satu bulan ke depan ini, mereka akan terus digenjot dan latihan terus menerus. Harapan saya, semoga mereka bisa mewujudkan pengibaran merah putih ke-77,” ujar Chaidir Syam di hadapan calon Paskibra.
Sementara itu, Kadisparpora Maros, Ferdiansyah, menjelaskan, rencananya latihan akan dilaksanakan selama 21 hari yang dimulai 25 Juli sampai 17 Agustus 2022. ”Hari ini seluruh anggota Paskirbra akan menjalani latihan selama sebulan. Untuk mendukung latihan ini, maka kami telah mendirikan posko latihan di lapangan Pallantikang. Sebagai penanggungjawan pelatihan tahun ini adalah Polres Maros,” tukasnya.
Menurut Ferdiansyah, meski dilaksanakan di tempat terbuka, namun anggota Paskib tidak dibolehkan dikunjungi sanak family secara langsung. Pihak keluarga pun diminta untuk menghubungi Posko Paskibra. ”Bagi orangtua atau kerabat yang ingin mengunjungi para calon Paskibra, dipersilakan menghubungi Posko latihan. Mereka bisa bertemu asalkan atas persetujuan pelatih,” pungkasnya.
The post Calon Paskibra Maros Dilatih 21 Hari appeared first on Berita Kota Makassar.
