JENEPONTO, BKM — Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Jeneponto, Muh Arifin Nur, berharap kepad tim Satuan Tugas Penyanyit Mulut dan Kuku (Satgas PMK) seriusi upaya pengedalian penyakit mulut dan kaki bagi ternak sapi, kerbau, dan kambing.
Ini merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jeneponto dalam mengatisipasi penyebaran PMK bagi ternak di daerah ini. Sekkab Arifin Nur memantau langsung pelaksanaan vaksinasi PMK oleh tim Satgas di Desa Beroanging, kemarin. Sekkab didampingi Kasatpol PP & Damkar, M Nasuhang dan Kepala Bidang Peternakan.
Lanjut Sekkab katakan, tindak lanjut dari vaksinasi ini, setelah adanya rapat koordinasi dengan Plh. gubernur Sulsel hari Senin bersama beberapa kabupaten dan kota se-Sulsel yabg terindikasi penyebaran PMK.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jeneponto, Nurliani Samsul, membenarkan bahwa hari Rabu merupakan hari pertana vaksinasi PMK di Desa Beroanging. ”Alhamdulillah, dengan vaksin ini beberapa hewan ternak yang sebelumnya memiliki gejala penyakit mulut, setelah divaksin dapat kembali makan seperti biasa,” ungkap drh Nurliani.
Selain itu, Nurliani juga mengungkapkan beberapa kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan vaksin hari pertama adalah kerjasama peternak dalam pelaksanaan vaksin, dan fasilitas yang digunakan masih dibutuhkan tambahan seperti baju dan sepatu khusus dalam pelaksanaan vaksin.
Kendati demikian, demi keselamatan bersama, kendala tersebut tetap diantisipasi agar pelaksanaan vaksin dapat berjalan baik. Sekitar 50 ekor hewan ternak sapi, kerbau, dan kambing, telah diberikan vaksin PMK.
The post Pemkab Jeneponto Antisipasi Penyebaran PMK appeared first on Berita Kota Makassar.