Jadi Pemateri Restrukturisasi BUMD Makassar, Nur Bau Massepe Usulkan Holding Company

MAKASSAR, BKM — Diseminasi hasil pengkajian dan penelitian angkatan II digelar oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Makassar. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Arthama Makassar, Kamis, 14 Juli 2022.

Peneliti dari Universitas Hasanuddin (Unhas) sekaligus  Senior Managing Partner ACMF Indonesia, Nur Bau Massepe yang menjadi pemateri pada diseminasi itu, mengusulkan holding company bagi perusda Kota Makassar. Tujuannya untuk memperbaiki kinerja.Hal itu sejalan dengan materi yang dibawakannya terkait Rekonstruksi BUMD Kota Makassar.

Kegiatan ini turut dihadiri pemateri lainnya, yakni Guru Besar Antropologi Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof A Ima Kusuma, dan Guru Besar Transportasi Universitas Muslim Indonesia (UMI) Prof Lambang Basri Said.

Dalam kajiannya, Nur Bau Massepe mengatakan ada tiga hal pokok yang menjadi isu utama. Pertama, BUMD pemkot sampai saat ini belum memberi kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD),  mereka memberi beban kepada APBD. Kedua, aspek yuridis dan regulasi yang masih belum detail mengatur keberadaan BUMD. Ketiga, pengelolaan BUMD dengan mengacu pada Good Corporate Governance (GCG) masih buruk.

Dosen Unhas ini menyatakan, gagasannya terkait holding company nantinya akan dijalankan dengan menghadirkan perusahaan baru sebagai perusahaan induk BUMD.

“Rekomendasi kebijakan yang diberikan kepada pemerintah kota Makassar dalam kajian ini adalah holding company  sebagai upaya rekstrukturisasi perusda. Caranya dengan membentuk perusahaan baru yang  berfungsi sebagai induk perusahaan semua BUMD yang ada,” ujarnya.

The post Jadi Pemateri Restrukturisasi BUMD Makassar, Nur Bau Massepe Usulkan Holding Company appeared first on Berita Kota Makassar.

source