MAKALE, BKM — Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung meresmikan Gedung Instalasi Hemodialisiis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lakipadada, Rabu (5/2). Hemodialisis adalah prosedur cuci darah di luar tubuh yang dilakukan untuk menggantikan fungsi ginjal yang rusak.
Hemodialisis RSUD Lakipadada dilengkapi 8 mesin dialisis, 7 diantaranya mesin reguler, dan satu mesin khusus dialisis infeksius. Hemodialisis RSUD Lakipadada melayani 140 pasien, baik dari Tana Toraja, Toraja Utara, Palopo, Enrekang, dan Mamasa.
Bupati Tator Theofilus Allorerung berharap gedung instalasi hemodialisis RSUD Lakipadada dipelihara baik dan digunakan demi kepentingan masyarakat. Fasilitas RSUD Lakipadada hendaknya jadi perhatian difungsikan baik sebab menunjang mutu layanan kesehatan mssyarakat terus meningkat.
Layanan cuci darah (Hemodialisis) RSUD Lakipadada dokter spesialisnya berpengalaman, Margareta Kendenan, didukung seorang dokter umum fellowship hemodialisis sebagai dokter pelaksana, serta enam perawat bersertifikasi hemodialisis.
Theo meneken prasasti peresmian, dan Wabup Zadrak Tombeg menggunting pita peresmian.
Hadirnya fasilitas cuci darah RSUD Lakipadada optimalkan percepatan pelayanan kepada penderita penyakit ginjal di Tana Toraja dan sekitarnya, sehingga masyarakat tidak perlu melakukan perawatan ke luar daerah.
Peresmian disaksikan Sekkab dr Rudhy Andilolo, Dirut RSUD Lakipada dr Farma Lekepadang, Para Kepala OPD, Ketua TP PKK Kabupaten, Direktur RS Fatimah, Direktur RS Sinar Kasih serta undangan lainnya. (gus/C)