MAKASSAR, BKM–Selain secara offline, administrasi kependudukan (adminduk) bisa diurus secara online.
Bahkan, pengurusan secara online lebih mudah dan efisien dibanding harus mendatangi Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).
Untuk menyosialisasikan hal itu secara intens, Dinas Dukcapil mengundang RT/RW di Makassar dalam Forum Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), Kamis (6/2) di Hotel Grand Maleo, Jalan Pelita Raya, Makassar.
Kepala Dinas Dukcapil Makassar, Muh Hatim menerangkan dari sisi waktu kerja dan waktu penyelesaian dokumen, layanan online sangat efisien.
Pengurusan adminduk secara online sangat menguntungkan masyarakat ketimbang harus datang secara fisik ke kantor Dukcapil.
“Makanya saya tekankan ke teman-teman tadi, massifkan online, arahkan warga ke online supaya mereka mengerti, tinggal kita mengarahkan ke pengaduan,” ucap Hatim.
Kata Hatim, Dukcapil telah membangun sistem pengaduan yang baik, termasuk di sosial media.
Sehingga warga yang tidak memahami alur pengurusan adminduk lewat online bisa dituntun dengan baik.
Masyarakat cukup masuk ke laman https://dukcapil.makassarkota.go.id untuk mengakses tahapan pengurusan kependudukan via online.
Dukcapil terus mensosialisasikan pengurusan administrasi kependudukan secara online hingga ke tingkat kecamatan dan kelurahan.
Masyarakat diharapkan memahami transformasi digitalisasi tersebut untuk layanan yang lebih cepat.”Di sana nanti akan ada persyaratan dan sebagainya,” ujarnya.
Pengurusan administrasi kependudukan pun sangat cepat, seusai SOP administrasi yang dibutuhkan masyarakat bisa terbit dalam jangka waktu satu hingga dua hari.
Dengan catatan, masyarakat telah memenuhi seluruh berkas maupun syarat-syarat yang dibutuhkan.
“SOP di kami itu 2 hari, tetapi sejauh ini dokumen warga selesai pada hari itu juga. Jika dianggap berkas sudah lengkap. Kalau berkas tidak lengkap, mau satu tahun juga tidak kita proses/ terbit. Karena dari pusat seperti itu persyaratannya,” jelasnya.
“Semua sistem online, yang datang di kantor cuma kami pandu, di loket itu akan kita arahkan untuk menggunakan layanan online,” sambungnya.
Di sisi lain, Hatim mengingatkan agar masyarakat tidak mempercayai jika ada oknum yang menawarkan jasa pengurus administrasi kependudukan.
Sebab pengurusan administrasi kependudukan di Dukcapil dilakukan dengan cepat dan gratis alias tidak berbayar.
“Saya sampaikan ke warga kalaupun ada petugas kami ataupun ada oknum di luar dukcapil ingin memberikan jasa dan meminta imbalan, jangan diladeni, karena blanko tersedia dan layanan Dukcapil gratis,” tutupnya. (rhm)
