MAKASSAR, BKM–Pemerintah Kota Makassar akan menyiapkan tumbler (tempat minum) bagi seluruh peserta didik, mulai dari jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga SMP.
Hal itu sebagai bentuk dukungan Pemkot Makassar terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto dan saat ini sudah dalam proses penerapan secara bertahap.
Dia mengatakan, untuk persoalan MBG mulai dari makanan, menu, maupun standar pemenuhan gizi, sudah menjadi tugas dan kewenangan Badan Gizi Nasional yang telah dibentuk.
Namun dari segi penyediaan air minum bagi peserta didik, Pemkot Makassar akan ambil bagian dengan menyiapkan tumbler yang punya standardisasi khusus yang aman dan ramah lingkungan.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengatakan, pihaknya akan menggandeng perusahaan-perusahaan swasta hingga perbankan ikut berkontribusi melalui Corporate Sosial Responsibility (CSR) dalam pengadaan tumbler ini.
Orang nomor satu Makassar itu melanjutkan, tumbler untuk peserta didik nantinya akan didesain secara khusus bermotif dan bercirikan Makassar. Selain itu, bahan untuk membuat tumbler harus aman dan tidak mengandung bahan berbahaya.
Tumbler tersebut nantinya akaj dibagikan ke seluruh peserta didik. Sengaja dibuat seragam agar tidak ada perbedaan mencolok antara peserta didik, karena ada yang membawa tumbler mahal, namun ada juga hanya sebatas botol air mineral.
“Kita akan galang ini, untuk seragamkan tumbler anak-anak. Agar tidak terjadi kesenjangan ada yang pakai tumbler mahal, dan yang kurang mampu pakai tumbler ala kadarnya. Selain itu, bisa mengurangi sampah plastik juga. Kita bikin standarnya ini dan menjadi bagian untuk menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis,” ungkap Wali Kota saat ditemui di Hotel Four Point By Sheraton, Kamis (30/1).
Dia berharap dalam waktu satu atau dua bulan ini ke depan, pengadaan tumbler ini sudah bisa dilaksanakan.
Dikonfirmasi terpisah di tempat yang sama, Plh Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Nielma Palamba menyambut baik gagasan Wali Kota Makassar.
“Program pengadaan tumbler ini luar biasa karena waktu saya turun itu pantau MBG, ada siswa kodong yang pakai gelas-gelas (platik). Jadi saya bilang, air minumnya itu tidak cukup Nak. Kalian mau olah raga, butuh minum yang banyak. Jadi memang harus siapkan tumbler,” kata Nielma.
Selain itu, lanjut wanita yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Ketenagakerjaan itu, jika peserta didik menggunakan tumbler, pasti lebih irit karena tidak perlu membeli-beli air minum.
“Kalau pakai tumbler itu bisa kapasitasnya lebih banyak. bisa sampai pulang sekolah, lebih irit juga enggak beli-beli lagi itu,” tambah Nielma.
Sesuai data Disdik, saat ini jumlah peserta didik mulai dsri jenjang PAUD hingga SMP, tercatat sebagai 12.870 orang. Artinya, Pemkot Makassar akan menyiapkan tumbler dengan jumlah sebanyak peserta didik tersebut. (rhm)
