Minta Kontraktor Jalan Bulu Dua Segera Perbaiki Jalan Longsor

MAKASSAR, BKM–Politisi Partai Golkar selaku Ketua komisi D DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, HA. Kadir Halid meminta agar kontraktor Jalan Bulu Dua segera memperbaiki jalan yang longsor.
“Proyek yang baru dikerjakan tersebut ada yang kena longsor sebagaimana pada gambar yang beredar dan kerusakan yang terjadi sangat parah karena hampir 50 persen dari lebar jalan yang runtuh setelah kami tinja langsung, “ujar Kadir Halid usai meninjai lokasi jalan longsor, Kamis (23/1).
Oleh karena itu pihaknya meminta kepada dinas terkait dan kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut untuk segera melakukan perbaikan karena kerusakannya sangat parah sehingga bisa membahayakan masyarakat.

“Kami harapkan agar dinas bina marga secepatnya melakukan perbaikan bersama dengan kontraktor yang mengerjakan proyek jalan tersebut agar bisa kembali di lalui dengan nyaman dan aman oleh masyarakat, ” harapnya.
Seperti diketahui, pimpinan dan anggota komisi D melakukan kunjungan kerja di kabupaten Barru dan kabupaten Pangkep dengan beberapa kegiatan diantaranya meninjau langsung jalan yang longsor di Bulu Dua dan mengunjungi pelabuhan yang telah di alihkan ke pemerintah provinsi.

Kadir Halid menyampaikan bahwa pihaknya bersama rombongan meninjau hasil pekerjaan jalan provinsi yang dikerjakan tahun 2024, untuk jalur Buludua sepanjang 2,2 kilometer.
“Ini harus di kerjakan secepatnya karena sangat membahayakan pengguna jalan, khususnya pada malam hari,” tegasnya.
Dijelaskan bila jika tidak cepat diantisipasi maka bisa saja kerusakan jalanan bisa bertambah karena longsor yang terjadi sangat dalam apalagi saat ini masih musim penghujan sehingga bisa menyebabkan kerusakan lebih parah lagi dari sebelumnya.

Selain di Bulu Dua,Komisi D DPRD Sulsel juga meninjai Jalan Poros Pekkae di Desa Harapan, Kecamatan Tanete Riaja, Barru yang mengalami rusak parah akibat longsor pada Desember 2024 lalu. Jalan Provinsi ini menghubungkan antara Kabupaten Barru dan Soppeng.
Menurut Kadir Halid, informasi dari Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Pemprov Sulsel, penyebab jalan amblas ini karena hujan dengan intensitas tinggi. Untuk saat ini, ia mempercayai informasi tersebut.
“Ada juga tiga titik yang rusak di bagian salurannya. Ada lonsor-longsor kecil, makanya kami minta perbaiki juga, karena masih tanggungjawabnya kontraktor,” jelasnya.

Akan Konsultasi ke Kemenhub Agar Terkait Penghasilan Pelabuhan

Di KABUPATEN Pengkajene dan Kepulauan (Pangkep), Ketua Komisi D DPRD Sulsel Kadir Halid bersama para anggota juga meninjai Pelabuhan Maccini Baji.
Pimpinan dan Anggota Komisi D melihat aset ini memiliki potensi untuk menambah pendapatan asli daerah (PAD). Meski ada beberapa hal yang wajib untuk segera dibenahi.
“Saya lihat banyak sekali kapal-kapal sandar, baik kapal pengangkut semen, penumpang. Tapi menyangkut sewa sandaran di Pelabuhan, masih diambil pusat (Kemenhub),” ungkapnya.
Kadir mengaku, Komisi D DPRD Sulsel akan melakukan konsultasi ke Kemenhub agar penghasilan sembilan pelabuhan yang sudah diserahkan ke Pemprov Sulsel, juga ikut diberikan.
“Harusnya diserahkan semua kepada Pemprov. Kalau sudah diserahkan semua, harusnya juga diserahkan penghasilannya yang melekat di situ. Selain itu, penerangan jalan masuknya harus diperbaiki, sandaran kapalnya harus diperbaiki,” tandasnya.

source

Leave a Reply