MAKASSAR, BKM — Sejumlah proyek prioritas Pemerintah Kota Makassar yang dianggarkan tahun ini gagal dieksekusi. Salah satunya, pengadaan motor sampah listrik.
Sedianya, Pemkot Makassar bakal membeli 1.000 unit motor sampah listrik yang akan didistribusikan ke seluruh kelurahan yang ada di Makassar.
Anggaran yang disiapkan cukup besar yakni sekitar Rp100 miliar. Namun sayang, hingga mendekati akhir tahun anggaran, program tersebut tak kunjung direalisasikan.
Karena program tersebut gagal tahun ini, Pemkot Makassar terpaksa menganggarkan kembali untuk tahun depan.
Armada sampah yang ada di setiap kelurahan saat ini sudah tidak layak pakai, dengan usia kendaraan yang telah memasuki tujuh hingga sepuluh tahun.
“Sudah banyak kelurahan yang mengeluh kalau armada motor sampahnya sudah rusak. Jadi kita harus anggarkan,” ungkap Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto.
Danny Pomanto, menyatakan bahwa proyek-proyek strategis tersebut memiliki manfaat besar bagi masyarakat, terutama dalam mengatasi masalah sampah.
Laporan dari Dinas Lingkungan Hidup mengungkapkan bahwa Kecamatan Biringkanaya memiliki kebutuhan terbesar untuk armada sampah baru, dengan 200 unit motor sampah listrik yang akan ditempatkan di kecamatan tersebut.
“Ternyata Kecamatan Ujung Pandang tidak membutuhkan motor sampah listrik. Biringkanaya malah kebutuhannya 200 unit,” tambah Danny.
Wali Kota Makassar berharap bahwa seluruh program prioritas ini dapat segera terealisasi pada awal tahun 2025, dan seluruh kegiatan yang telah dianggarkan dalam APBD Pokok 2025 dapat terlaksana sesuai dengan target yang telah ditetapkan. (rhm)
