Appi-Aliyah Ragukan Hasil Survei LSI Denny JA

MAKASSAR, BKM–Tim pemenangan pasangan calon (Paslon) wali kota dan wakil wali kota Makassar, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA), meragukan kredibilitas survei yang dirilis oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.

Juru Bicara (Jubir) MULIA, Aditya Putra Asnawing, mempertanyakan keakuratan hasil survei yang dipublikasikan LSI Rabu (20/11).
Aditya menilai, survei tersebut lebih mengarah pada pembentukan opini ketimbang memberikan gambaran objektif tentang elektabilitas kandidat.
“Survei LSI ini terkesan lebih memproduksi opini daripada menyajikan fakta yang objektif. Kami juga menduga survei ini mengarah pada framing untuk mempengaruhi persepsi publik,”ungkap Aditya, Kamis (21/11).

Aditya juga menanggapi penurunan elektabilitas Munafri Arifuddin (Appi) yang tercatat turun dari 47 persen pada September menjadi 34 persen pada November. “Hasil survei ini terkesan tidak transparan dan hanya menciptakan persepsi yang salah,”tegasnya.

Ia mempertanyakan metodologi survei yang tidak memberikan penjelasan rinci tentang faktor penyebab penurunan elektabilitas tersebut.
Lebih lanjut, Aditya mengungkapkan adanya dugaan konflik kepentingan, mengingat LSI memiliki hubungan dengan Citra Komunikasi (Cikom), salah satu anak perusahaan LSI. “Kami mempertanyakan integritas survei ini. Apalagi setelah mengetahui adanya afiliasi yang berpotensi memengaruhi hasilnya,” tambahnya.

Meski begitu, Aditya memastikan pasangan Appi-Aliyah tetap optimis, dengan mengandalkan dukungan masyarakat Makassar.
“Kami baru saja menggelar kampanye akbar bersama ribuan warga yang memberikan energi positif bagi kami. Kami yakin kemenangan akan datang dari dukungan rakyat, bukan dari hasil survei yang diragukan kredibilitasnya,”jelasnya.

Tim MULIA juga menegaskan bahwa mereka lebih memilih untuk menunggu hasil survei dari lembaga lebih kredibel, seperti Indikator yang dipimpin Prof Burhanuddin Muhtadi.
Mereka berharap survei dijadwalkan dikeluarkan secepatnya oleh Indikator akan memberikan gambaran lebih objektif tentang elektabilitas kandidat. (jun/rif)

source

Leave a Reply