Wabup dan Forkopimda Teken Pakta Integritas

SOPPENG, BKM — Pemkab Soppeng melaksanakan penandatanganan pakta integritas dan komitmen bersama anti korupsi Tahun 2024 di Ruang Pola Kantor Bupati Soppeng, Senin (4/11). Kegiatan
penandatanganan dilakukan Bupati, Wakil Bupati Soppeng, Ketua DPRD, Anggota Forkopimda, Ketua PN, Wakil Ketua PA, Sekda, Para Kepala SKPD, Para Camat dan Kabag setda lingkup Pemkab Soppeng.

Pakta integritas ini merupakan bagian dari peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2024 yang jatuh pada 9 Desember mendatang, dengan tema “Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju”.

Bupati Soppeng HA Kaswadi Razak menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam melakukan pencegahan dan pemberantasan korupsi di Kabupaten Soppeng.

“Pemkab Soppeng sendiri aktif berpartisipasi dalam program pencegahan dan pemberantasan korupsi terintegrasi KPK, Monitoring Center for Prevention (MCP), sejak tahun 2018 sampai dengan sekarang,” tambahnya.

Penandatanganan pakta integritas dan penggalangan dana ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Soppeng dalam membangun pemerintahan yang bersih dan bertanggung jawab, serta kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan.

Bupati Soppeng berharap agar melalui acara ini dapat memperkuat integritas dan mencegah praktik korupsi di seluruh sektor pemerintahan, sekaligus menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam upaya pemberantasan korupsi.

“Saya berharap kedepan, kita dapat terus memperkuat integritas dalam mencegah praktik korupsi. Olehnya itu, ayo gelorakan budaya anti korupsi dengan tolak korupsi dan tolak gratifikasi,” jelas Kaswadi.

Selain penandatanganan Pakta Integritas, Bupati Soppeng juga membuka penggalangan dana untuk membantu korban bencana alam yang terjadi di Situs Pettabulu, Desa Mattabulu, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng pada hari minggu kemarin. Bupati Soppeng menyampaikan keprihatinan mendalam atas musibah tersebut dan mengajak seluruh SKPD dan masyarakat untuk berdonasi.

“Saya mengajak kepada seluruh rekan-rekan SKPD mari kita bersama-sama berdonasi untuk membantu saudara-saudara kita yang terdampak bencana alam di Situs Pettabulu. Karena hampir semua korban berasal dari keluarga kurang mampu,” tambahnya.

Dia menambahkan bahwa pemerintah telah membantu proses pemulangan jenazah dari RSUD Latemmamala ke kediaman masing-masing korban dan sedang menunggu data dari Kementerian Sosial untuk penyaluran santunan. Bupati meminta Dinas Sosial untuk segera memproses hal tersebut. (ono/C)

source

Leave a Reply