MAKASSAR, BKM– Tersisa tiga calon Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI. Salah satu calon yang masih bertahan adalah, Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel),Prof Zudan Arif Fakrulloh.
Dua nama lainnya, yakni eks Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (WamenPANRB), Eko Prasojo dan Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN, Suherman.
Satu orang dinyatakan gugur karena tidak melanjutkan tes, yakni Cahya Hardianto Harefa yang saat ini menduduki jabatan sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“(Cahya) Tidak melanjutkan tesnya,” sebut Zudan Arif Fakrulloh yang menjadi salah satu Calon Kepala BKN, saat ditemui di Rujab Gubernur Sulsel, Senin (28/10).
Dari tiga yang lolos itu, Zudan mengatakan, akan menunggu keputusan Presiden Prabowo Subianto. Sebab, Kepala BKN ini perlu persetujuan dari Prabowo.
“Kalau itu nunggu arahan pak Presiden. Karena tinggal 3 besar, keputusan ada di tangan bapak Presiden,” kunci Zudan.(jun)