Peran Gen Z dalam Mengawasi Kecurangan Pemilu 2024: Menjaga Demokrasi di Era Digital

PEMILU 2024 menjadi topik hangat dan menarik banyak perhatian dari berbagai pihak. Termasuk Gen Z yang merupakan pemilih terbanyak dalam pilkada serentak tahun ini.
Pada pemilu kali ini saya sebagai Gen Z dan pengguna media sosial yang aktif, saya mendapatkan adanya dugaan kejanggalan dan kecurangan yang mencuat di media sosial. Sebagai generasi bangsa yang menjadi salah satu bagian dari masa depan Indonesia ke depannya, saya merasa perihatin dengan berbagai laporan mengenai praktik-praktik tidak etis yang berpotensi mengganggu integritas pemilu.
Proses pemilihan yang seharusnya berjalan dengan jujur dan transparan akhirnya tercemar oleh tindakan-tindakan yang merugikan demokrasi kita.

Kejanggalan-kejanggalan yang terjadi tidak hanya berdampak pada hasil pemilu, tetapi juga merusak kepercayaan masyarakat kita terhadap sistem politik yang ada di negara kita.
Ketika pemilu tidak berjalan secara adil, kecurangan pemilu seperti manipulasi data ataupun pengguna sumber daya yang tidak sah, menciptakan kesan bahwa kekuasaan lebih didominasi oleh segelintir elite politik dibandingkan suara rakyat.

Sebagai generasi muda yang akan mewarisi masa depan bangsa, saya berharap pemerintah dan lembaga terkait dapat segera menindaklanjuti berbagai laporan kecurangan dengan serius. Pemilu yang bersih, jujur, dan adil adalah fondasi utama bagi demokrasi yang sehat. Kita semua berhak mendapatkan pemilu yang bebas dari kecurangan, demi memastikan bahwa pemimpin yang terpilih benar-benar mencerminkan aspirasi seluruh rakyat Indonesia.

(mg4)

source