Siswa Kelas X Diduga Jadi Korban Perundungan Kakak Kelas

No featured image available.

MAKASSAR, BKM — SM (15), siswa kelas X di SMAN 1 Makassar diduga jadi korban perundungan kakak kelasnya. Korban mengaku dikeroyok hingga mengalami sejumlah luka.
Kepala SMAN 1 Makassar, Sulihin Mustafa, mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Senin, 7 Oktober 2024. Para pelaku merupakan kelas XII.
Kasus ini bermula ketika SM awalnya memukul teman sekelasnya. Karena tak terima, si anak ini kemudian melapor ke kakaknya, yang juga merupakan siswa kelas XII.
”Jadi ada pemicu sebelumnya. Korban pukul teman sekelasnya di dalam sekolah. Terus temannya yang dia pukul itu punya kakak di kelas XII. Jadi kasus ini berkelanjutan dari perkara awal ini,” ucap Sulihin saat dikonfirmasi,” Kamis (10/10).

Para pelaku kemudian membalaskan dendam di depan sekolah. Kata Sulihin, SM tidak dikeroyok tapi dianiaya oleh empat pelaku. Bukan 10 orang seperti keterangan orang tua korban.
Kasus tersebut saat ini sudah dalam penyelidikan polisi. Sehingga, kata Sulihin, pihak sekolah menghargai proses hukum yang sedang berlangsung.
”Kami dua hari ini sudah investigasi, ada 4 orang pelaku dan mereka mengakui, sampai jumlah pukulannya mereka akui. Kami ada tahapan untuk pemanggilan orang tua. Tapi karena telanjur dilapor ke polisi, jadi kami serahkan penanganannya ke polisi,” tuturnya.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Iqbal Nadjamuddin, menambahkan, pihak sekolah akan mendampingi kasus tersebut di kepolisian.
”Ini sudah di polisi. Kami tidak bisa terlalu mencampuri. Tapi saya sudah perintahkan kepala sekolah untuk dampingi kasus ini. Kalau pun nanti ada anak yang terpaksa memang harus dikeluarkan, maka kita minta kebijaksanaan dari pimpinan (gubernur),” ujar Iqbal.

Sebelumnya, orangtua SM, Asdar Zubair, mengaku anaknya dikeroyok 10 orang saat pulang sekolah. Akibatnya mengalami luka di hidung dan kepala.
”Luka serius di bagian kepala dan tubuh setelah dikeroyok siswa kelas 2 dan 3 ada 10 orang,” ucapnya. (jun)

source