Gelora Emak-emak di Mariso Dukung Indira

MAKASSAR, BKM–Kontestasi pemilihan wali kota (Pilwali) Makassar 27 November mendatang semakin menghangat. Dukungan dari kelompok emak-emak untuk calon wali kota Makassar Indira Yusuf Ismail juga semakin bertambah.
Gelora emak-emak yang berkumpul pada acara sosialisasi INIMI di sejumlah kelurahan di Kecamatan Mariso menunjukkan komitmen mereka untuk memenangkan pasangan representasi emak-emak dan gen Z ini di Piwali Makassar.

Para emak-emak juga mengekspresikan dukungannya dengan berbagai sorakan serentak, seperti INIMI, Nassami! , INIMI Pastimi!. Salah satu IRT di Kelurahan Kungjumae pun menegaskan kepercayaannya bahwa kepada Indira.
“Ibu Indira, satu-satunya calon wali kota perempuan kita, jangan mau dikalah, perempuan bisa tonji,” teriaknya.
Sejalan dengan itu, Mahyudin, salah satu tokoh masyarakat di Kunjung Mae menyampaikan bahwa wilayah yang terdiri dari empat RW dan 33 RT ini sebagian besar telah solid mendukung INIMI dalam meneruskan kebaikan.

“Saya bangga sekali dengan Ibu Indira. saya mau menyampaikan agak solid mendukung Ibu, kita harus harus teruskan kebaikan,” ungkapnya.
Menanggapi itu, Indira mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan yang mengalir. Ia juga menegaskan komitmennya untuk menghadirkan perubahan positif bagi Mariso.
Salah satu upaya tersebut dibuktikan lewat kehadirannya menampung aspirasi dan harapan warga Mariso, Khususnya di Kelurahan Kungjumae. “Untuk aspirasi dan harapan ini InsyaAllah, tentu kita pengen bagaimana masyarakat Makassar berkembang,”jawabnya.

Dukungan emak-emak tersebut menjadi sinyal positif bagi tim kampanye Indira, yang optimis dapat meraih suara signifikan di pemilu yang akan datang.
Indira juga menjawab berbagai permasalahan lingkungan saat berkampanye di Kelurahan Bontorannu dan Tamarunang.
Salah satu masalah yang banyak disampaikan warga soal permasalah lingkungan, seperti saluran drainase, pengelolaan sampah, hingga penataan lingkungan.
Warga bercerita soal sampah yang selalu menumpuk dan kadang lambat dijemput petugas, drainase yang kerap tersumbat, serta kawasan jalan panjang yang dinilai membutuhkan penataan estetika.

Indira pun menerima seluruh kelurahan dan masukan warga. Pada kesempatan tersebut ia menggugah kesadaran lingkungan masyarakat yang dibungkus dalam kegiatan kampanye.
Dalam kegiatan tersebut, Indira mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan dan penataan lingkungan di wilayah masing-masing.
Indira menekankan perlunya menjaga kebersihan lingkungan sebagai tanggung jawab bersama, khususnya sampah-sampah dalam saluran drainase yang bersih dapat mencegah banjir dan penyakit saat hujan.

“Lingkungan kita harus dijaga bersama. Saluran mesti bersih agar saat hujan, kita terhindar dari banjir dan penyakit. Mari kita bersihkan dan tata wilayah kita bersama-sama,”pinta Indira.
Sementara itu, di Kelurahan Bontorannu, Indira membahas potensi kawasan nelayan yang berada dipinggir sungai, menurut Indira kawasan dipinggir sungai ini bisa ditata menjadi destinasi wisata kuliner.

Indira mengusulkan penataan kawasan yang estetis dan nyaman agar dapat menarik wisatawan lokal dan mancanegara.
“Jika kawasan kita bersih, tidak hanya wisatawan lokal, tetapi juga mancanegara akan berkunjung,” ungkapnya.
Indira berharap, melalui partisipasi aktif masyarakat, lingkungan mereka bisa yang lebih bersih dan tertata. Dengan dorongan yang dibangun tersebut, komitmen untuk menjadikan Makassar lebih baik melalui program-program yang berfokus pada kebersihan, kesehatan dan penataan lingkungan dapat dicapai bersama masyarakat. (rhm/rif)

source