Bertemu Danny, Hatta Rahman Sebut Gubernurta

MAROS, BKM — Calon gubernur Sulawesi Selatan nomor urut satu Mohammad Ramdhan Pomanto bersilatuhrahmi dengan mantan bupati Maros dua periode Hatta Rahman di Warkop Al Fayyad Kabupaten Maros, Kamis (3/10). Danny Pomanto yang berpasangan dengan Azhar Arsyad (DIA) disambut oleh para ketua partai pendukung dan beberapa tim pemenangan DIA di Kabupaten Maros.
Kunjungan silaturahmi Danny itu berlangsung santai dengan suasana kekeluargaan. Laiknya saudara, Hatta Rahman langsung memuji Danny dengan sebutan inimi Gubernurta.
“Saya kemarin menerima laporan dan hampir semua kecamatan di Maros pilih nomor satu. Maros merupakann titik tengah di 24 kabupaten. Semoga pada tanggal 27 November 2024 mendatang suara DIA mendominasi di Maros,” ucapnya.

Mengapa memilih nomor satu? Menurut Hatta Rahman, Danny Pomanto sudah menunjukkan prestasi selama dua periode memimpin Makassar. Semoga dari hal tersebut bisa menjadi spirit untuk memenangkan paslon DIA untuk duduk di kursi orang nomor satu Sulsel.
Ia pun berharap keberkahan dari pertemuan ini. “Semoga Pak Danny dan tim ini selalu mendapat keberkahan dan kesuksesan serta kelancaran dalam proses demokrasi ini. Satu, satu, satu, menang,” tegas Hatta.

Danny tak lupa berterima kasih atas sambutan hangat yang ia dapatkan. “Pak Hatta ini sudah kayak saudara. Saya tidak memberi janji, tapi saya mengajak semuanya pada pemilu ini untuk menjadikan momen penting sebagai perubahan hidup menjadi lebih baik. Kita bisa lihat perkembangan Kota Makassar,” sebutnya.
Mereka berbincang kurang lebih satu jam. Sebelum pulang, keduanya pun meluangkan waktu mengabadikan momen kebersamaan tersebut dengan berswafoto.
Sebelumnya Danny juga bersilaturahmi ke kediaman AG KH Abdul Mun’in Rasyid dalam rangka meminta doa dan nasihat alim ulama atau tokoh agama di Maros, sebelum ia melangkah bersama Calon Wakil Gubernur Azhar Arsyad di Pilgub Sulsel 2024.

“Terima kasih Pak Kiai atas penerimaan yang luar biasa ini. Kami paham betul. Saya ini tinggal mengikuti saja arahan teman-teman di Maros, karena saya ingin bersilaturahmi sekaligus juga mendengarkan nasihat dan apa-apa saja masalah keummatan di Kabupaten Maros,” kata Danny Pomanto.
Pasangan nomor urut satu ini berkomitmen memperkuat keimanan ummat di Sulsel. Sehingga nasihat dan masukan dari tokoh agama menjadi penting untuk didengar. Apalagi Kabupaten Maros menurutnya cukup potensial dari berbagai aspek. Bahkan daerah ini merupakan salah satu kabupaten penyanggah Kota Makassar.
“Sebagai orang yang menyusun gagasan saya perlu banyak belajar, mendapatkan angle yang lengkap, terkhusus soal Maros,” tuturnya.
Sementara, AG KH Abdul Mun’in Rasyid yang juga merupakan Pimpinan Pondok Pesantren Ulumul Qur’an Miftahul Muin, menyambut baik kedatangan Danny Pomanto. AG KH Abdul Mun’in Rasyid juga merupakan Mursyid Tarekat Wal Hakekat Muhammadiyah Sanusiyah ke-13.

“Kabupaten Maros ini satu-satunya daerah di Sulsel yang kumpul semua mursyid, dan tujuh tarekat besar kumpul di Maros dan mursyidnya semua di Maros,” ucap AG KH Abdul Mun’in Rasyid.
Ia menyampaikan ada beberapa kendala yang dihadapi di Kabupaten Maros. Salah satunya, soal banyaknya tarekat yang tidak resmi, tidak punya sanad.

Azhar di Acara Alumni DDI

Calon wakil gubernur Sulsel nomor urut satu Azhar Arsyad menghadiri peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad Saw, yang dirangkaikan pelantikan dan rapat kerja nasional DPP Ikatan Alumni Darud Da’wah Wal Irsyad (DPP-IADI) yang diselenggarakan di Pesantren Kaballangang, Pinrang, Kamis (3/10).
Azhar tiba di Pinrang sekitar pukul 10.00 Wita dari Makassar dan menyaksikan langsung prosesi pelantikan pengurus DPP-IADI periode 2024-2029. Dalam acara yang dihadiri keluarga besar DDI yang memadati lokasi, Azhar diperkenalkan sebagai calon wakil gubernur Sulsel berakronim DIA.
Arsyad disebut bukan orang lain di DDI, karena pernah menjabat Sekjen Pengurus Besar DDI 2009- 2014. Ketua Umum DPP IADI AGH. Muh Rasyid Ridha Ambo Dalle menyampaikan selamat datang kepada peserta dan Azhar Arsyad.

“Kakanda Azhar adalah keluarga besar DDI. Beliau mantan Sekjen. Jadi sidik jari beliau ini sangat banyak di DDI,” ucap AGH Muh Rasyid yang sekaligus Pimpinan Pondok Pesantren Manahilil Ulum DDI Kaballangang, dan disambut aplaus hadirin.
Azhar didampingi Ketua Fraksi PKB DPRD Pinrang A Pallawagau Kerrang, Ketua DPC PKB Pinrang H Alimuddin Budung dan rombongan dari Makassar.
Sementara Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Darud Dakwah wal Irsyad (PB DDI) Muh Suaib Tahir yang hadir untuk membacakan SK pelantikan dalam sambutannya juga memperkenalkan Azhar Arsyad. “Disini ada juga my brother. Beliau adalah calon wakil gubernur yang menyempatkan hadir di sini,” katanya disambut aplaus peserta.
Selain Azhar, hadir juga Usman Marham, simpatisan DDI yang juga calon bupati Pinrang.

Ketua Umum PB Darud Da’wah Wal-Irsyad (PB-DDI) AG Prof A Syamsul Bahri Galigo juga mengawali sambutannya dengan memperkenalkan Azhar. “Alhamdulilah hadir Pak Azhar. Saya sering ke rumahnya. Orang tua beliau dulu Kandepag (Kepala Departemen Agama). Saat itu Pak Azhar ini mungkin masih SD. Sekarang beliau sekaligus calon wakil gubernur. Dia ini bukan orang baru di DDI,” katanya.
Azhar menyampaikan apresiasi atas pelantikan Pengurus Pusat IADI 2024-2029 dan berharap memberikan kontribusi besar untuk bangsa. “Saya ucapkan selamat atas terbentuknya ikatan alumni (DDI) se-Indonesia. Semoga menjadi wadah untuk memberdayakan seluruh alumni dan konribusi untuk ummat,” pesan Azhar.
Diketahui, Ketua IKA UMI Sulsel ini kembali ke Pinrang dalam rangkaian kampanye politik. Azhar rencananya berapa di kampung halamannya ini hingga Jumat (4/10) dengan berbagai rangkaian kegiatan, baik silaturahmi maupun konsolidasi bersama PKB. (rhm-ari-rif)

source