Warga Parangloe Curhat Pada Rezki
axel wiryanto
Sunday, 29 September 2024 14:42 pm
dibaca 15 kali

MAKASSAR, BKM–Politisi Nasdem selaku calon wakil wali kota Makassar Rezki Mulfiati Lutfi memulai kampanye perdana di Kelurahan Parangloe, Kecamatan Tamalanrea, Kamis (26/9).
Pasangan Andi Seto Asapa di Pilwali Makassar itu memilih wilayah bagian timur Makassar sebagai tahapan awal kampanye dialogis bersama warga Parangloe.
Ratusan masyarakat yang sudah menunggu menyambut Rezki Mulfiati Lutfi rela berpanas-panasan menunggu kedatangan “Sehati” akronim pemilik nomor urut 2 itu.
“Oke gas, oke gas, Seto-Rezki kita gass,” rius warga Kelurahan Parangloe menyambut kedatangan Rezki Mulfiati Lutfi.

Rezki mengatakan Parangloe merupakan basis pemenangannya saat ia maju pada pemilihan anggota legislatif (Pileg) 2019 dan 2024 lalu sehingga, ia sudah paham setiap persoalan warga di wilayah tersebut.
Salah satu warga Parangloe, Irma menyampaikan curahan hati (Curhat) yang menanyakan salah satu program unggulan dari pasangan Sehati, yaitu nyaman pendidikan paripurna untuk semua warga Makassar.
Mendengar itu, Kiki-sapaan akrab Rezki Mulfiati Lutfi memperkenalkan bagaimana program nyaman pendidikan paripurna bisa dinikmati seluruh warga, khususnya anak di Makassar.
Dia menyebut, para calon siswa tingkat SD maupun SMP akan mendapatkan salah satu manfaat paling besar jika pasangan Seto-Rezki terpilih sebagai wali kota dan wakil wali kota Makassar.
“Mulai SD maupun SMP, Insyaallah semua kita gratiskan dari seragam hingga perlengkapan sekolahnya,”ujar Mantan Anggota DPRD Sulsel ini.

Nyaman pendidikan paripurna, kata Rezki, bukan sekadar program atau janji-janji semata. Melainkan, program tersebut sudah dibuktikan oleh Andi Seto Asapa sebagai Bupati Sinjai periode 2018-2023.
“Kita tidak mau menghadirkan program begitu saja, Pak Andi Seto Asapa pernah merealisasikan program itu waktu beliau menjabat Bupati Sinjai,” ungkapnya.
Mendengar penjelasan dari Rezki perihal program unggulan nyaman pendidikan paripurna, para warga seraya meneriakkan “Yaa cocoki itu ibu,” riuh warga yang mayoritas dihadiri kalangan emak-emak. (rif)

source