Rektor Unismuh Kukuhkan 3.311 Maba dan Beri Penghargaan
axel wiryanto
Wednesday, 11 September 2024 00:02 am
dibaca 25 kali

MAKASSAR, BKM — Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar Dr Abdul Rakhim Nanda mengukuhkan mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025. Maba yang dikukuhkan sebanyak 3.311 orang untuk jenjang D3, S1, S2, dan S3. Prosesinya dilaksanakan dalam sebuah Rapat Senat Luar Biasa yang berlangsung di Balai Sidang Unismuh Makassar, Senin, 9 September 2024.
Di depan maba yang dikukuhkan, Rektor Abdul Rakhim Nanda menyampaikan lima pesan penting. kepada para mahasiswa baru. Pertama, jadilah manusia muda yang dewasa dengan mulai menata diri.
”Segala sesuatu berada dalam kendali diri Anda, maka lakukan semuanya secara mandiri. Memasuki babak baru menjadi seorang mahasiswa, segala sesuatu kalian lakukan secara mandiri tanpa arahan dari kedua orang tua,” ujarnya.

Kedua, Rakhim Nanda mengimbau mahasiswa untuk mulai merancang masa depan dan perencanaan yang matang. “Manfaatkan waktu kuliah sebaik-baiknya untuk mencapai prestasi akademik melalui karya-karya yang dapat dihasilkan,” imbuhnya.
Selain itu, ia juga menegaskan pentingnya prestasi non-akademik, khususnya di bidang kepemimpinan. Apalagi di Unismuh, pembinaan kepemimpinan disiapkan mulai dari tingkat program studi, fakultas, hingga universitas.

Keempat, jangan biarkan energi negatif merusak masa depan kalian. Ia menekankan pentingnya menjaga mental dan semangat selama menjalani masa kuliah.
Kelima, dekatkan diri kepada Allah, mengingat Unismuh adalah kampus Islami yang mengusung konsep Green Islamic Futuristic. “Selalu jaga spiritualitas dalam kehidupan akademik kalian,” imbuhnya.
Ia juga menekankan pentingnya soft skill bagi para mahasiswa baru sebagai generasi penerus Unismuh. “Peningkatan soft skill sangat penting untuk kalian yang merupakan generasi muda,” tandasnya.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Rektor (WR) I Unismuh Makassar Dr Burhanuddin membacakan SK Rektor tentang Penetapan Mahasiswa Baru Tahun akademik 2024/2025. Jumlah pendaftar peminat pertama di Unismuh sebanyak 11.157 orang, pendaftar peminat kedua sebanyak 10.950 orang.
Dari jumlah tersebut, yang dinyatakan lulus tes sebanyak 4.084 mahasiswa, dan yang mendaftar ulang sebanyak 3.311 orang.

Jumlah mahasiswa baru Unismuh terdiri dari maba Fakultas Agama Islam sebanyak 624 orang, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan 608 orang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 540 orang, dan Fakultas Ekonomi Bisnis 466 orang, dan

Maba Fakultas Teknik berjumlah 426 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 180 orang, Fakultas Pertanian 117 orang, Fakultas Hukum 28 orang, dan Pascasarjana 322 orang.

Pengukuhan Maba Unismuh juga diikuti mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru sebanyak 3.738 orang.

Prosesi pengukuhan Maba ditandai dengan pembacaan ikrar yang dipimpin Rektor Unismuh. Kemudian pemakaian jas kepada perwakilan mahasiswa dari semua Fakultas di Unismuh, yang disematkan dekan masing-masing.

Dalam acara pengukuhan ini, hadir Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) WIayah IX Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara (Sultan Batara) Dr Andi Lukman, serta Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel Prof Ambo Asse. Keduanya memberikan motivasi kepada maba Unismuh.
Acara ini juga dirangkaikan dengan pemberian penghargaan kepada program studi (prodi) yang berhasil mencatatkan prestasi terbaik dalam dua kategori, yakni “Kelulusan Tepat Waktu” dan “Keberhasilan Studi”. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Rektor Unismuh Dr Abd Rakhim Nanda.
Untuk

Peringkat Terbaik Kelulusan Tepat Waktu, Klaster 1 (5-100 mahasiswa) yakni Magister Pendidikan Islam, Hukum Ekonomi Syariah, dan Pendidikan Fisika.
Klaster 2 (101-200 mahasiswa), masing-masing Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Dokter, dan Agribisnis. Klaster 3 (201-300 mahasiswa), ditempati Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Akuntansi, dan Ilmu Administrasi Negara.
Peringkat Terbaik Keberhasilan Studi, Klaster 1 (1-100 mahasiswa) adalah Magister Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, serta Ekonomi Islam. Klaster 2 (101-200 mahasiswa), yakni Pendidikan Dokter. (rls)

source