MAKASSAR, BKM–Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan menguji militansi kader dan konstituennya untuk memperjuangan bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Makassar Amri Arsyid – Abd Rahman Bando pada kontestasi pemilihan wali kota (Pilwali) Makassar 27 November mendatang.
“Ini kesempatan bagi PKS untuk membuktikan militansi dan solidaritas agar dapat memenangkan pasangan Amri – Rahman,”ujar Amri Arsyid yang juga Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Sulsel usai melakukan pendaftaran di kantor KPU Makassar, Kamis (29/8) malam.
Amri menyebutkan bahwa PKS adalah satu-satunya partai pengusung tanpa adanya perbandingan dengan partai lain. Namun, menurutnya, Pilwali Makassar kali ini adalah kombinasi antara ketokohan dan kekuatan mesin politik.
“Ini adalah kombinasi antara ketokohan dan mesin politik. Insyaallah, kami yakin dapat berkompetisi dengan baik dan menjadi pemenang di Kota Makassar,” harapnya.
Optimisme sama diungkapkan Abdul Rahman Bando yangmengatakan bahwa dirinya telah mengelilingi 15 kecamatan di Makassar dan mengetahui dengan baik kondisi Kota Daeng.
“Kami datang bukan untuk berkuasa di Makassar, tetapi untuk mempersembahkan kerja nyata bagi pembangunan Makassar, bekerja untuk kebutuhan rakyat,”singkatnya.
Dari empat pasangan calon yang akan bersaing, hanya pasangan Amri Arsyid – Rahman Bando yang mendapat dukungan satu partai politik (Parpol) yakni PKS.
Sementara itu, tiga pasangan lainnya mendapatkan dukungan dari beberapa Parpol. Pasangan Andi Seto Gadhidta Asapa – Reski Mulfiati Lutfi diusung Partai Nasdem, Gerindra, dan PSI.
Adapun pasangan Munafri Arifuddin – Aliyah Mustika Ilham didukung Golkar, Demokrat, Perindo, Hanura, PBB, PKN dan Partai Ummat. Pasangan Indira Yusuf Ismail – Ilham Ari Fauzi diusung PDIP, PKB, dan PPP. (rif)
