MAROS, BKM–Partai Gerindra dan Partai Golkar menjadi dua partai yang terakhir menyerahkan dukungan bagi pasangan bakal calon bupati dan walil bupati Maros Chaidir Syam – Suhartina Bohari untuk mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) setelah keduanya menyerahkan rekomendasi form B1.KWK secara terpisah.
Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras menyerahkan rekomendasi di jakarta, sementara B1.KWK dari partai berlambang pohon beringin ridnang, diserahkan di Makassar oleh sekretaris AMPG Sulsel, Zulham Arif kepada Suhartina Bohari yang juga Ketua DPD II Golkar Maros. “Total partai yang mendukung itu semuanya ada 16 termasuk non parlemen. Terakhir ini Gerindra dengan 3 kursi dan Golkar 6 kursi,” kata Chaidir, Senin (26/8).
Chaidir melanjutkan, dari semua partai yang ikut Pemilu, hanya Partai Ummat dan Partai Garuda yang tidak memberikan dukungannya. Kedua partai non parlemen itu, kata, Chaidir tidak diketahui pengurusnya di daerah hingga sampai saat ini tidak ada komunikasi dengan tim Maros Keren. “Jadi hanya dua itu saja, selain itu semua sudah memberikan surat dukungannya ke kami.
Iya karena dari awal tidak ada komunikasi dan kita tidak tahu siapa pengurusnya,” paparnya.Sementara itu, Suhartina Bohari menjelaskan terkait keterlambatan partainya mengeluarkan surat dukungan B1.KWK ke dirinya disebabkan adanya perubahan kepemimpinan di tubuh Golkar pasca pengunduran diri Airlangga Hartarto sebagai ketua. “Yah kita tahu bagaimana dinamika di Partai Golkar akhir-akhir ini di tingkat pusat.
Nah penyebabnya itu sehingga memang dukungan itu di last minute,” terangnya.Ia pun menjelaskan jika posisi Golkar yang ia pimpin, mampu mengusung pasangan calon sendiri sesuai putusan MK. Namun, komitmennya untuk tetap bersama Chaidir Syam tidak tergoyahkan.
Rencananya, pasangan Chaidir – Suhartina akan melakukan deklarasi sekaligus pendaftaran di hari Rabu (28/8) di lapangan Bank Sulselbar.(ari/rif/c)
