Zudan Akui Telah Bayar Utang 1,6 T
axel wiryanto
Friday, 23 August 2024 20:42 pm
dibaca 53 kali

MAKASSAR, BKM–Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrullah mengaku telah menyelesaikan utang pemerintah provinsi (Pemprov) sebesar Rp.1,6 Triliun di tahun ini dan sisanya utang lainnya akan diupayakan lunas pada tahun 2025 mendatang.
Hal ini disampaikan Prof Zudan ketika memberikan sambutan pada rapat paripurna penandatanganan nota kesepakatan antara Pemerintah Provinsi Sulsel dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel mengenai perubahan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun anggaran (TA) 2024.

Menurut Zudan, postur APBD-P Sulsel dengan tujuh rekomendasi akan ditindaklanjuti yang telah dibacakan oleh ketua badan anggaran (Banggar) DPRD Sulsel Irwan Hamid.
“Soal tujuh rekomendasi kami akan laksanakan. Kami akan mampu melakukan perbaikan secara bersama untuk mendesain APBD Sehat 2025 sehingga 2026 tak ada lagi utang yang ditinggalkan tahun 2025. Kalau kita melihat postur dalam APBD, Pemprov sudah menyelesaikan utang sebesar 1,6 triliun dan sisanya kita akan selesaikan pada tahun 2025 nanti,”ucap Zudan.

Rapat paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Sulsel Ni’matullah Erbe dihadiri Ketua Andi Ina Kartika Sari, Wakil Ketua Muzayyin Arief serta para anggota dan pimpinan OPD.
Ketika paripurna akan ditutup, salah seorang anggota dewan dari Partai Hanura Wahyuddin mengungkapkan adanya utang dari Pemprov Sulsel dari sebuah proyek pembangunan sekolah yang ada di Kota Palopo sebesar Rp150 juta.
Sebelumnya, Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sulsel, Irwan Hamid, membacakan hasil perubahan pendapatan daerah.
Ia menyampaikan bahwa total APBD-P tahun 2024 mengalami peningkatan menjadi Rp10.168,66 miliar lebih.

“Setelah pembahasan, total pendapatan asli daerah meningkat menjadi Rp10 triliun 168 miliar 86 juta lebih,” jelas Irwan Hamid.
Beberapa rincian yang menjadi catatan Banggar adalah sebagai berikut: Pendapatan daerah sebelum pembahasan sebesar Rp5 triliun 461 miliar 177 juta lebih.
Setelah pembahasan, pendapatan mengalami penambahan sebesar Rp5 triliun 858 miliar 371 juta lebih. Dengan demikian, total pendapatan daerah menjadi Rp5 triliun 523 miliar 32 juta lebih.
“Target pendapatan transfer daerah sebesar Rp4 triliun 557 miliar 831 juta lebih. Setelah pembahasan, terjadi penambahan sebesar Rp78 miliar 336 juta lebih, sehingga jumlah total setelah pembahasan menjadi Rp4 triliun 626 miliar,” tutup Irwan Hamid.

Pimpinan dan anggota dewan juga tak lupa menyampaikan selamat kepada Jufri Rahman selaku Sekprov Sulsel yang baru saja dilantik. (jun)

source