DPRD Makassar Steril 8 September
axel wiryanto
Thursday, 22 August 2024 17:54 pm
dibaca 51 kali

MAKASSAR, BKM — Anggota DPRD Makassar terpilih untuk periode 2024-2029 akan dilantik Senin, 9 September mendatang. Berbagai persiapan sudah dilakukan oleh sekretariat dewan. Mulai dari lokasi pelantikan, undangan, hingga kantong parkir telah diatur.
Sekretaris DPRD Makassar M Dahyal menegaskan bahwa persiapan pelantikan sudah hampir rampung.

“Semua persiapan pelantikan kami sudah lakukan. Mulai dari protokoler, tempat, dan sebagainya sudah dipersiapkan,” ujar Dahyal kepada BKM, Rabu (21/8).

Dia mengatakan, tanggal 5 September mendatang rencananya sudah akan digelar gladi kotor. Sementara gladi bersih akan dilaksanakan 7 September mendatang.

Namun sebelum gladi bersih, akan digelar pengajian dengan mengundang anak-anak tahfiz.
Saat gladi bersih, seluruh anggota DPRD Kota Makassar akan ikut. Pada tanggal 8 September, DPRD Kota Makassar akan disterilkan. Lantai satu, dua dan tiga sudah dibersihkan dan dikunci sehingga tidak ada orang yang bisa masuk.

Selanjutnya, pada tanggal 9 September, semua pegawai lingkup Sekretariat DPRD Makassar, kecuali yang bertugas, akan diliburkan.

Alasannya, karena kapasitas ruangan di DPRD Makassar cukup terbatas sementara cukup banyak tamu undangan yang diundang.
Dahyal melanjutkan, untuk kantong parkir, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemilik beberapa lokasi. Untuk lokasi parkir di dalam area DPRD, khusus dipersiapkan bagi tamu VVIP seperti wali kota, forkopimda, instansi vertikal, dan tamu penting lainnya.

Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak restoran cepat saji KFC dan Informa yang berada di samping gedung dewan, untuk meminjam lahan parkir sementara. “Alhamdulillah, kita dikasih space oleh KFC untuk 50 mobil.

Sementara di Informa untuk 70 mobil. Khusus parkir di KFC diperuntukkan bagi anggota dewan terpilih,” kata Dahyal.
Pihaknya juga sudah bersurat ke ESDM dan BPK agar diizinkan untuk meminjam lahan parkir tamu undangan pelantikan. “Untuk kantor ESDM Provinsi Sulsel, kita bisa gunakan lahan parkir untuk 30 mobil. Kalau BPK saya belum dapat laporannya,” kata Dahyal.
Lebih jauh dikemukakan, karena kondisi ruang paripurna yang terbatas, maka tidak banyak slot yang disiapkan untuk tamu undangan. Hanya untuk 300 orang. Itu sudah termasuk anggota dewan terpilih, ditambah wali kota, sekda, forkopimda dan tamu penting lainnya.

Sementara untuk anggota keluarga dari para wakil rakyat terpilih, disiapkan tempat di lantai dua. Agar mereka bisa menyaksikan prosesi pelantikan, disiapkan satu videotron besar di sana.
“Kalau terkait pakaian, termasuk makan dan minum serta persiapan lainnya, sejauh ini sudah disiapkan semua,” tambah Dahyal.
Untuk mengamankan jalannya prosesi pelantikan, kata Dahyal, pihaknya melibatkan aparat kepolisian dan TNI, serta Satpol PP. Termasuk pihak pemadam kebakaran.

“Pengamanan kita siapkan, termasuk untuk mengantisipasi aksi demonstrasi. Kalau memang ada aksi, silakan. Kami tidak melarang, namun momen sakral tersebut tetap harus berjalan dengan khidmat,” tambahnya.
Untuk masuk ke DPRD, para tamu harus melewati pintu detektor. Selain itu, juga disiapkan ICU mini dari Rumah Sakit Umum Daerah Daya untuk mengantisipasi ada yang sakit selama kegiatan berlangsung.
Karena saat pelantikan dipastikan terjadi kemacetan, Polrestabes Makassar dibantu Dinas Perhubungan akan melakukan rekayasa lalu lintas.
Dikonfirmasi terpisah, salah seorang anggota DPRD terpilih dr Udin Shaputra Malik mengatakan dirinya sudah siap untuk mengemban amanah sebagai wakil rakyat. Sejauh ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan sekretariat DPRD Makassar untuk mendapatkan informasi terkait persiapan-persiapan yang harus dilakukan.

“Saya tinggal menunggu informasi dari DPRD untuk proses gladi agar saat pelantikan semua tahapan bisa berjalan lancar,” tandas wakil rakyat dari PDIP itu.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar Zainal Ibrahim, mengatakan untuk rekayasa lalu lintas, akan dipersiapkan oleh pihak Satlantas. Dinas Perhubungan dalam kapasitas supporting dan membantu kepolisian di lapangan.

“Untuk rekayasa lalu lintas, kami tunggu dari kepolisian seperti apa yang akan dilaksanakan,” tandas Zainal. (rhm)

source