MAKASSAR, BKM–Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat menunda menyerahkan rekomendasi B1. KWK kepada pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Makassar Munafri Arifuddin (Appi) – Aliyah Mustika Ilham.
Sebelumnya, Appi – Aliyah sempat diundang ke DPP Demokrat bersama enam pasangan bakal calon kepada daerah lainnya dari Sulsel.
Namun dalam acara penyerahan itu Appi – Aliyah nampak belum diserahkan. Yang menerima baru Sidrap, Barru, Sinjai, Luwu, Toraja Utara dan Soppeng.
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Andi Nurpati membenarkan bahwa penyerahan rekomendasi tersebut sejatinya dilakukan bersamaan dengan daerah lain di Sulsel, Kamis, (8/8), tapi ditunda.
“Iya penyerahannya ditunda dan akan dijadwalkan kembali,” kata Andi Nurpati melalui keterangan tertulisnya.
Hanya saja Andi Nurpati tidak menyebutkan mengenai jadwal penyerahan rekomendasi kepada Appi – Aliyah setelah penundaan ini.
“Belum ada (jadwal baru terkait penyerahan rekomendasinya,” ucapnya.
Pastinya, kata Andi Nurpati, kecil kemungkinan terjadi perubahan rekomendasi mengenai usungan di Pilwali Makassar.
Penundaan tersebut lantaran Aliyah berada di luar negeri, sehingga berhalangan hadir menerima rekomendasi Demokrat bersama Appi.
“Info yang saya tahu ditunda karena bu Aliyah sedang di luar negeri atau tidak bisa hadir. Saya belum tahu kalau ada hal – hal atau pertimbangan lainnya,” tandas mantan Ketua KPU RI ini.
Aliyah ketika dikonfirmasi, mengakui bahwa penundaan tersebut terjadi karena dirinya saat ini masih menjalankan tugas negara sebagai anggota DPR RI di luar negeri.
“Oleh sebab itu, penyerahan rekomendasi akan menyesuaikan jadwal yang ditentukan oleh DPP Demokrat. Penyerahan ini dipastikan akan berlangsung dalam pekan ini,” ujar Aliyah, Jumat (9/8).
“Sekarang saya sedang dalam kunjungan kerja Komisi IX di Los Angeles, Amerika Serikat, sebagai bagian dari tugas negara,” tambahnya.
Seperti diketahui, DPP Demokrat menyerahkan rekomendasi kepada 108 pasangan calon untuk Pilkada kabupaten/kota.
