MAKALE, BKM– Persaingan dua kader Partai Golkar untuk mendapatkan rekomendasi sebagai calon bupati Tana Toraja masih terus berlangsung antara Viktor Datuan Batara dengan John Rende Mangontan (JRM).
Baik Viktor maupun JRM telah mendapat surat tugas dari DPP Partai Golkar sebelum Pemilu legislatif 14 februari lalu. Kini keduanya sementara disurvei untuk menentukan siapa yang lebih banyak mendapatkan dukungan publik.
Tak hanya calon bupati, namun tiga orang legislator Golkar juga mersaing untuk mendapatkan rekomendasi sebagai calon ketua DPRD Tana Toraja.
Ketiga nama tersebut yakni Kendek Rante dari Dapil II Mengkendek, Randan P.Sampetoding dari Dapil 6 Sangalla, dan Agustinus Patinggi dari Dapil III Rano.
Pengusulan tiga nama legislator setelah DPD II Partai Golkar Tana Toraja menggelar rapat pleno, Kamis (1/8) lalu. Rapat pleno dihadiri Sekretaris DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan Andi Marzuki Wadeng serta Ketua Bappilu La Kama Wiyaka.
Ketiga nama memenuhi kriteria sehingga layak diusulkan sebagai calon Ketua DPRD Tana Toraja periode 2024-2029 sesuai hasil musyawarah mufakat.
Sekretaris Golkar Sulsel, Andi Marzuki Wadeng mengatakan kehadiran pengurus Golkar Sulsel pada rapat pleno pengusulan calon Ketua DPRD Tana Toraja hanya sebatas mengikuti dan menyaksikan jalannya rapat pleno.
* Randan P.Sampetoding
* Kendek Rante
* Agustinus Patinggi
“Harapan kita alangkah indahnya, jika Bupati dan Ketua DPRD Tana Toraja sama-sama berasal dari Partai Golkar,” singkat Marzuk Wadeng.
La Kama Wiyaka menambahkan bila bila Golkar Sulsel menginstruksikan kepada seluruh pengurus dan kader di Tana Toraja mendukung Pilbup Tana Toraja4, apalagi ketuanya yakni Viktor merupakan bakal calon bupati.
“Pelantikan anggota DPRD Tana Toraja periode 2024-2029 digelar September. Untuk itu, semua anggota Fraksi Golkar DPRD Tana Toraja wajib menandatangani surat pengunduran diri sebagai anggota dewan dihadapan notaris jika melawan perintah Partai Golkar,” pungkas La Kama Wiyaka (gus/rif/c).
