Kesbangpol Pemusatan Latihan Bagi Paskibra
axel wiryanto
Monday, 05 August 2024 23:54 pm
dibaca 87 kali

MALILI, BKM — Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Luwu Timur menggelar Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) tingkat Kabupaten di Lounge Hotel I Lagaligo Malili, Sabtu (3/8).

Pembukaan pemusatan Diklat dilakukan Kepala Badan Kesbangpol Lutim, Guntur Hafid mewakili Bupati Luwu Timur yang ditandai dengan penyematan alat Latihan kepada 2 perwakilan Calon Paskibraka Lutim. Tugas utama Paskibra akan mengibarkan bendera dalam upacara peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-79 tingkat Kbupaten Luwu Timur.

Acara tersebut disaksikan jajaran Kesbangpol Lutim, para Tim Pelatih, para Pendamping, para Purna Paskibraka Indonesia, dan Tim Medis.
Kepala Kesbangpol Lutim memberikan wejangan kepada para calon Paskibraka Lutim dengan menyampaikan bahwa, salah satu puncak keberhasilan upacara memperingati HUT Proklamasi 79 berada dipundak kalian sebagai pasukan pengibar bendera, maka berlatih bersungguh-sungguh tekuni dan serius.

“Patuhi dan ikuti semua pesan dan intruksi pelatih, jaga kedisiplinan, perhatikan kesehatan dan kekompakan yang saling membahu yang tidak bercerai berai. Insha Allah anak-anakku dapat melaksanakan tugas dengan baik jika hal tersebut tercapai,” tegas Guntur.
Sementara Kepala Bidang Ideologi Wawasan Kebangsaan, Hj. Julaeha Talib melaporkan, pelaksanaan pelatihan peserta Paskibraka Kabupaten Luwu Timur berlangsung mulai tanggal 02 hingga 18 Agustus 2024 di Lapangan Soekarno Hatta, Puncak Indah, Kecamatan Malili.

Peserta Paskibraka Kabupaten Luwu Timur, lanjutnya, berjumlah 70 orang dengan rincian 35 putra dan 35 putri, dari 17 Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat di Lutim yang merupakan hasil seleksi melalui Aplikasi Transparansi Paskibraka dari bulan Februari sampai Juni 2024.
“Adapun pelatih Paskibra Lutim berjumlah 10 orang dari unsur Polri 4 orang, unsur TNI AD 4 orang dan unsur TNI AL 2 orang, ditambah 2 orang pendamping dari Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Lutim,” jelas Hj. Julaeha. (rls)

source