F8 Dikunjungi 502.178 Orang, Pembayaran PBB Rp3,078 M
axel wiryanto
Tuesday, 30 July 2024 17:09 pm
dibaca 60 kali

MAKASSAR, BKM — Makassar International Eight Forum and Festival (F8) resmi ditutup, Minggu malam (28/7). Pencapaian event yang berturut-turut lima tahun masuk 10 besar Top KEN ini memenuhi target pengunjung.

Jika pada tahun lalu tercatat ada 500 ribu pengunjung, tahun ini F8 melebihi angka tersebut. Hingga Minggu malam (28/7), jumlah pengunjung mencapai 502.178 orang.
Direktur Utama PT. Festival Delapan Sofyan Setiawan mengatakan, pihaknya dapat memastikan jumlah tersebut lebih besar dari target, yakni 500 ribu orang. Selain visitor, jumlah transaksi tenant yang menggunakan QRIS juga mencatatkan angka Rp4,08 miliar.

“Ini merupakan catatan transaksi terbanyak selama F8,” kata pria yang akrab disapa Wawan itu di sela-sela penutupan F8.
Juga transaksi tiket menggunakan QRIS sejumlah Rp1 miliar. Di samping itu, F8 kali ini menampilkan 1.750 performa lokal hingga nasional. Juga melibatkan 500 tenaga volunteer hingga profesional event.
Kemudian menghadirkan 133 booth UMKM, 15 komunitas hewan dan 18 negara partisipan.
Diantaranya Indonesia, Italia, Malaysia, Amerika Serikat, Singapura, Filipina, Jepang, Australia, Jerman, Hongkong, Brunei Darussalam, India, UEA, Polandia, Belanda, UK, Oman, dan Perancis.

Sementara itu, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar juga mencatat transaksi warga yang membayar pajak bumi dan bangunan (PBB). Nilainya mencapai Rp3,073 miliar selama lima hari membuka layanan pembayaran PBB di lokasi F8.
Kepala Bapenda Kota Makassar Firman Hamid Pagarra mengatakan angka ini melampaui target sebesar Rp3 miliar. Hal ini menandakan kehadiran booth Bapenda yang melayani pembayaran pajak membuahkan hasil yang maksimal.

“Jadi selama pagelaran F8 2024 ini kita targetkan Rp3 miliar, dan realisasinya mencapai Rp3,078 miliar. Ini membuktikan bahwa masyarakat Kota Makassar memiliki tingkat partisipasi yang sangat tinggi dalam membayar PBB. Terbukti dalam lima hari bisa capai target,” ujar Firman.
Disebutkan pula bahwa realisasi ini meningkat jika dibandingkan dengan F8 tahun lalu yang mencapai Rp2,1 miliar. Ia pun merinci, pendapatan PBB pokok sebesar Rp2,9 miliar dan denda sebesar Rp84 juta. Total surat tanda terima setoran (STTS) sebanyak 3.884.

“Hari ketiga menjadi pemasukan terbanyak sebesar Rp1,5 miliar. Itu mencakup 129 kelurahan,” jelasnya.
Tak lupa ia berterima kasih ke Bank Indonesia berkat kerja sama yang menyediakan minyak satu liter bagi mereka yang membayar PBB menggunakan Qris selama F8 berlangsung.
“Bank Indonesia sangat mensupport kami. Ini menjadi salah satu langkah untuk mencapai target. Jadi masyarakat ke F8 bukan hanya menikmati musik dan jajanan, tapi bisa juga sekaligus membayar PBB,” pungkasnya. (rhm)

source