GOWA, BKM — Tim Program Penguatan Kapasitas (PPK) Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) Forum Studi Ilmiah (Fosil) Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin (Fapet Unhas) Makassar menggelar sosialisasi Innovation Green Farm di Desa Kampili, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa.
Pembukaan sosialisasi ini dilakukan di Desa Kampili, Senin (15/7/2024) pekan lalu. Sosialisasi ini dibuka Sekretaris Desa Kampili, Ridwan Dg Sittiki disaksikan dosen pendamping tim PPK Fosil Fapet Unhas, Dr Muhammad Ihsan A Dagong. Pembukaan ditandai dengan pengguntingan pita oleh Ridwan.
Ketua Pelaksana Sosialisasi Innovation Green Farm Fosil Fapet Unhas, Andi Kholil Ilal Iqsyam mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk mengintegrasikan teknologi modern dan praktik peternakan dan pertanian berkelanjutan.
Program ini, kata dia, fokus pada implementasi integrated smart farming pada peternakan sapi di Desa Kampili.
“Adapun inovasi yang kami rencanakan untuk diimplementasikan di Desa Kampili adalah Innovation Green Farm sebagai wadah pengolahan limbah ternak sapi berupa biogas dari feses, media budidaya cacing tanah dari limbah biogas, pupuk organik, dan sanggar Innovation Green Farm,” ujar Kholil.
Di tempat yang sama, Ketua Umum UKM Fosil Fapet Unhas, Muh Adjie Putra Pratama, pada sambutannya berharap kehadiran UKM Fosil dapat memberikan dampak yang signifikan kepada masyarakat melalui Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan tahun 2024,” ujarnya.
“Kami memohon dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak, khususnya dari pihak Pemerintah Desa Kampili atau secara umum Pemerintah Kabupaten Gowa dan pihak Universitas Hasanuddin,” tambahnya.
Dosen Pendamping PPK Ormawa Fosil Fapet Unhas, Dr. Muhammad Ihsan A. Dagong, pada sambutannya menyampaikan dengan komitmen dan kerja keras semua pihak, ia yakin program PPK Ormawa Fosil Fapet Unhas dapat menjadi panutan dan inspirasi bagi desa-desa lainnya.
“Kita berharap, desa-desa lain dapat melihat keberhasilan dan manfaat yang telah kita capai, sehingga mereka terdorong untuk mengimplementasikan program serupa di wilayah mereka masing-masing,” ujar Ihsan.
Sementara itu, Sekretaris Desa Kampili Ridwan Dg Sittiki saat membuka sosialisasi ini mengatakan jika Desa Kampili telah diidentifikasi sebagai desa dengan populasi sapi terbesar di antara desa-desa lainnya di Kecamatan Pallangga.
Ridwan mengaku sangat antusias untuk mendampingi para mahasiswa melaksanakan program-program di Desa Kampili.
“Dengan populasi sapi yang besar dan semangat kebersamaan yang tinggi, kami yakin Desa Kampili akan menjadi contoh sukses dari implementasi program PPK Ormawa Fosil Fakultas Peternakan,” kata Ridwan.
“Kami mengajak semua pihak untuk mendukung dan berpartisipasi dalam program “Innovation Green Farm” ini. Ini adalah langkah nyata menuju pertanian yang lebih cerdas, berkelanjutan, dan ramah lingkungan. Mari bersama-sama kita wujudkan masa depan peternakan yang lebih baik dan hijau,” tutup Ridwan. (rls)
