Jajaran Kejaksaan Diminta Waspada dan Jangan Lengah
axel wiryanto
Tuesday, 23 July 2024 17:14 pm
dibaca 80 kali

MAKASSAR, BKM — Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Selatan menggelar upacara dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhyaksa (HBA), Senin (22/7). Peringatan kali ini mengusung tema; Akselerasi Kejaksaan Untuk Mewujudkan Penegakan Hukum Modern Menuju Indonesia Emas.
Wakajati Sulsel Dr Teuku Rahman bertindak sebagai inspektur upacara. Sementara Kasi Penkum bertindak sebagai komandan upacara. Diikuti para asisten, koordinator, pejabat struktural serta seluruh pegawai di Kejati Sulsel, pengurus IAD Wilayah Sulsel dan Purnaja Kejaksaan.

Teuku Rahman yang membacakan amanat Jaksa Agung ST Burhanuddin, mengatakan bahwa perayaan HBA sepatutnya dapat dihayati sebagai momentum untuk melakukan evaluasi dan introspeksi atas semua pelaksanaan tugas, fungsi dan wewenang yang telah dilakukan dalam kurun waktu satu tahun terakhir, agar senantiasa dijadikan refleksi oleh seluruh insan Adhyaksa untuk dapat menjaga kepercayaan masyarakat kepada institusi.

”Tema Hari Bhakti Adhyaksa tahun ini merupakan kristalisasi dari visi pemerintah guna mewujudkan Indonesia Emas 2045. Oleh karena itu, Indonesia harus mampu bermetamorfosis menjadi Indonesia maju yang memiliki kualitas manusia yang unggul serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, kesejahteraan rakyat yang lebih baik dan merata, serta ketahanan nasional dan tata kelola pemerintahan yang kuat dan berwibawa,” ujarnya.

Salah satu fondasi pemerintahan yang kuat dan berwibawa, lanjut Wakajati, tidak lain adalah penegakan hukum yang berkepastian hukum, dan mampu mewujudkan keadilan yang substansial serta bermanfaat. Untuk membangun fondasi tersebut, maka kejaksaan sebagai lembaga penegak hukum yang memiliki kedudukan strategis harus menjalankan tugas, fungsi dan wewenangnya baik di bidang pidana, perdata, tata usaha negara, dan intelijen serta kewenangan lainnya secara profesional, proporsional dan tuntas.
Disampaikan pula bahwa selama lima tahun perjalanan kejaksaan belakangan ini telah melukiskan grafik eksponensial menanjak yang menunjukkan tren sangat positif. Dalam kurun waktu lima tahun belakangan ini pula kejaksaan mampu mencetak sejarah dengan menjadi lembaga penegak hukum paling dipercaya oleh publik.

”Kejaksaan mampu hadir untuk menjawab harapan masyarakat dan bangsa dalam mewujudkan keadilan, kemanfaatan dan kepastian hukum, serta mampu melaksanakan penegakan hukum dan pemberantasan kejahatan tanpa pandang bulu namun dengan tetap menjaga sisi humanis. Keberhasilan ini dinilai merupakan hasil dari kerja keras dan kerja cerdas bersama, yang di mana dalam setiap pelaksanaan tugas dan wewenang tentunya tidak pernah ada suatu prestasi atau keberhasilan yang dicapai tanpa perjuangan dan tantangan,” jelasnya.
Jaksa Agung mengingatkan agar selalu waspada, jangan lengah sedikit pun, karena upaya pelemahan terhadap institusi ini selalu digencarkan oleh oknum-oknum jahat dan pihak yang tidak nyaman dengan penegakan hukum yang tengah dijalankan.

”Segala capaian kinerja dan prestasi yang telah kita raih berhasil membawa kejaksaan sebagai lembaga penegak hukum yang paling dipercaya oleh masyarakat. Goresan tinta emas kejaksaan ini harus dijaga, dirawat, dan ditumbuhkembangkan. Jangan sia-siakan segala pengorbanan dan kerja keras yang telah kita lakukan bersama. Pencapaian ini sebagai hasil dari kombinasi pelaksanaan tugas dan wewenang penanganan perkara yang tepat dan dilakukan oleh orang yang tepat dalam artian integritas dan kapabilitasnya yang mumpuni,” tandasnya. (yus)

source