GOWA, BKM — Saat berkunjung di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Gowa, Jalan HOS Cokroaminoto, Sungguminasa, pada Jumat (19/7) sore, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Abdullah Azwar Anas, memberikan apresiasi tinggi atas karya Pemerintah Kabupaten Gowa tersebut.
Apresiasi itu dikemukakan MenPAN-RB, Abdullah Azwar Anas kepada Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan dan Wakil Bupati Gowa Abdul Rauf Malaganni, Ketua Dekranasda Gowa Priska Paramita Adnan serta Forkopimda yang menyambut kedatangannya bersama dirjen dan deputi KemenPAN-RB RI.
”Kami mengapresiasi MPP Gowa ini yang sebelumnya telah kita resmikan secara online. Tidak semua pemerintah kabupaten kota di Sulsel, punya MPP. Bukan hanya itu dari sekian kunjungan saya melihat MPP, salah satu MPP yang dibangun dengan baik, melibatkan arsitek hebat adalah MPP Gowa ini,” puji MenPAN-RB.
Abdullah Azwar Anas mengaku bangga dan senang datang ke Kabupaten Gowa dan melihat langsung bangunan megah milik Pemkab Gowa yang digunakan sebagai kantor pelayanan publik untuk beberapa pelayanan masyarakat. Bahkan MenPAN-RB yakin MPP Gowa ini bisa jadi contoh bagi daerah lainnya.
”Saya sangat senang karena hari ini bisa datang ke Gowa yang merupakan kabupaten yang punya banyak prestasi. Mudah-mudahan prestasi dari Gowa ini bisa terus dijaga dan dilanjutkan,” kata Menteri Abdullah Azwar Anas.
Diakuinya, pola pelayanan di MPP Gowa sangat bagus. Salah satu pelayanan yang dinilainya bagus adalah pelayanan keimigrasian. Dimana pelayanan imigrasi yang ada di MPP Gowa tersebut, mampu melayani hingga 153 orang per hari.
”Saya senang karena ada Imigrasi. Pelayanannya bisa sampai 153 dalam sehari dan pasti ada back office. Dan ternyata di atas betul saya menyaksikan bagaimana back office menyiapkan sistemnya. Ini bahkan bisa dikunjungi dari kabupaten sekitar untuk memanfaatkan layanan Imigrasi di MPP ini,” kata MenPAN-RB.
Dikatakan MenPAN-RB, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan MPP berbasis digital dan mulai mendorong seluruh pemerintah kabupaten kota agar mulai mempersiapkan hal tersebut, termasuk di Kabupaten Gowa.
”Inti dari pelayanan publik itu adalah mengintegrasikan pelayanan, jadi pelayanan dari berbagai dinas dijadikan satu di tempat ini. Secara bertahap kita akan tingkatkan layanan terintegrasi secara digital. Dan Gowa ini sudah bisa. Gowa bisa jadi pilot project penerapan MPP Digital di bagian timur Indonesia,” kata Abdullah Azwar Anas yang datang didampingi Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh.
Mendengar keinginan MenPAN-RB tersebut, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengaku siap untuk menjadi percontohan MPP Digital. Bahkan Adnan mengatakan akan segera menyiapkan hal-hal yang mendukung MPP berbasis digital tersebut.
”Menjawab harapan dan keinginan pak Menteri, kami sudah menyatakan sanggup untuk melaksanakan MPP digital. Insya Allah Gowa siap jadi pilot project untuk bagian timur Indonesia,” ucap Adnan kepada sejumlah media yang meminta tanggapannya.
Sebagai kesiapan menuju itu, Adnan mengatakan ada beberapa variabel yang perlu dilengkapi dalam menunjang terwujudnya MPP Digital, salah satunya adalah akses internet yang memadai.
”Yang perlu dilengkapi contohnya akses internet, digitalisasinya dan itu harus kita penuhi baru bisa menjadi MPP digital. Intinya setiap hari banyak orang berdatangan mengurus berbagai perizinan di MPP Gowa. Tapi maunya Pak Menteri, bagaimana orang bisa mengurus perizinan atau apapun yang diurusnya hanya dilakukan dari rumahnya saja. Jadi orang tidak usah lagi datang ke MPP tapi cukup bisa dirumahnya bisa urus ini itu. Itulah makna atau esensi pelayanan digital. Dan kita menyatakan siap untuk laksanakan MPP digital ini dan kita siap jadi percontohan,” kata Adnan.
Dijelaskan kepada Menteri Abdullah Azwar Anas, MPP Gowa diresmikan dan mulai beroperasi sejak Februari 2024 lalu. Dalam operasionalnya, MPP ini membuka pelayanan pada 147 layanan yang berasal dari 12 OPD di Gowa, 8 BUMN dan BUMD serta 9 instansi vertikal. (sar)
