Petani Berharap Harga Cengkeh tak Anjlok
axel wiryanto
Tuesday, 16 July 2024 19:19 pm
dibaca 211 kali

SOPPENG, BKM — Petani cengkeh di Kabupaten Soppeng berharap harga cengkeh di pasaran tidak anjlok. Saat ini harga cengkeh turun hingga angka Rp 92 ribu/kilogram. Pada hal saat ini sebagian para petani cengkeh khususnya petani cengkeh di Gellenge Desa Bulue Kecamatan Marioriawa sedang memanen.

Salah seorang petani cengkeh Arni kepada BKM, Senin (15/7) menuturkan bahwa komoditi cengkeh miliknya saat ini memasuki musim panen. Oleh sebab itu dia berharap agar harga komoditi tersebut tidak turun drastis. Diakui Arni, hasil panen cengkeh musim ini lumayan banyak.

”Hampir setiap pohon bunganya lebat, sebagai petani kami harap agar harga tidak turun jauh mengingat kami juga membayar pekerja untuk memetik dengan biaya mahal bahkan kalau dihitung lebih banyak na ambil pemetik cengkeh dari pada kami petani,” ujarnya.
Dia sangat berharap agar tidak terjadi penurunan harga secara drastis ditengah hasil panennya yang cukup lumayan di musim cengkeh tahun ini.

Dengan demikian dapat meningkatkan pendapatan para petani serta dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

”Seandainya harga cengkeh kering tidak dibawa Rp 100.000 perkilonya kami sedikit lega tapi apa boleh buat sekarang ini harga cengkeh di pedagang pengumpul hanya sekitar 90 an saja sedangkan gaji pemetik mencapai Rp 4.000 hingga Rp 5.000 setiap liternya. (ono/C)

source