Benahi Sektor Pertanian
axel wiryanto
Saturday, 13 July 2024 10:55 am
dibaca 112 kali

SETIAP pasangan calon yang akan mengikuti kontestasi pilkada hendaknya menyiapkan visi dan misi yang terbaik dalam menangani berbagai persoalan yang ada di tengah-tengah masyarakat. Salah satu hal yang menjadi aspirasi masyarakat adalah pembenahan di sektor pertanian.
Sektor ini memerlukan perhatian khusus dari pemerintah daerah lantaran berbagai kendala yang ada di dalamnya. Mulai dari masalah kesejahteraan petani, infrastrukturnya, hingga keetrsediaan pupuk pertanian.

Petani merupakan pelaku utama dalam pembangunan pertanian Indonesia.

Mereka memiliki peran penting untuk menghasilkan produk pertanian, baik keperluan bahan pangan maupun industri. Kendati demikian, berbagai pemasalahan petani Indonesia tetap saja muncul.
Salah satu hal yang menjadi cikal bakal permasalahan kesejahteraan pada petani ialah terkait harga produksi yang tidak stabil. Hasil pertanian biasanya diperoleh secara musiman, yang berarti produk tersebut akan memiliki jumlah yang mencukupi pada waktu tertentu saja. Misalnya, pada musim panen padi akan melimpah pasokan beras. Namun pada musim paceklik, pasokannya sangat terbatas.
Hal ini tentu sangat memengaruhi harga produk pertanian yang dihasilkan petani. Saat pasokan melimpah harga akan jatuh, sementara ketika pasokan terbatas akan terjadi lonjakan harga. Petani harus cerdas dalam memasarkan hasil panennya. Salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah penggudangan. Dengan langkah ini, tentu produk pertanian yang ada di pasar dapat dikendalikan dan harga juga akan terkendali.

Sektor pertanian membutuhkan perhatian bersama, baik itu di tingkat provinsi atau kabupaten.

Terutama dalam pembinaan dan pendampingan petani atau kelembagaannya. Karena itu diperlukan narasi dan gagasan dari para kandidat agar terjadi pembenahan dalam pengelolaan sektor pertanian.
Indonesia memiliki potensi besar dalam sektor pertanian dengan lahan yang luas dan beragam jenis tanaman yang dapat tumbuh di wilayahnya. Namun, pengembangan pertanian di Indonesia masih menghadapi beberapa tantangan yang perlu diatasi agar sektor ini dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
Salah satu potensi besar dalam pengembangan pertanian di Indonesia adalah luasnya lahan pertanian yang tersedia di berbagai wilayah, sehingga akomodasi dari pemerintah daerah akan menjadi sangat penting. Oleh sebab itu, dalam kontestasi pilkada ini paslon harus serius dalam penanganannya dan tidak hanya mengumbar janji belaka.

Dalam ajang pilkada ini para kandidat harus berupaya guna mengubah paradigma masyarakat tentang profesi petani. Sebab profesi ini ini kian ditinggalkan oleh generasi muda, dikarenakan hasil yang didapatkan dari bertani dianggap tidak lagi menguntungkan. Harga beras yang diberlakukan oleh pemerintah melalui program harga pangan murah dirasakan merugikan para petani.
Oleh karena itu, sudah saatnya petani lebih diperhatikan dengan menerapkan harga pangan yang bisa meningkatkan kesejahteraan mereka, serta diberikan akses untuk mengelola lahan yang lebih luas seperti yang dilakukan pemerintah memberikan akses pada pengusaha untuk mengelola hutan untuk perkebunan kelapa sawit.
Pembenahan pada sektor pertanian ini menjadi sangat penting lantaran para petani telah berjasa dalam menjaga kestabilan kebutuhan sandang dan pangan seluruh elemen masyarakat.

Tanpanya kita akan terancam krisis pangan. Jadi, jangan pandang sebelah mata terhadap petani. Keberadaan mereka perlu dipertahankan, dihormati, dan dihargai.
Penghargaan kepada petani sama dengan bagaimana kita menghargai diri kita sendiri. Pemerintah tidak boleh lupa bahwa sebenarnya petani sangatlah berjasa dalam kehidupan kita. Tanpa petani, kita akan kekurangan produsen bahan pangan. Indonesia memiliki banyak sekali sumber daya alam, dan sebagian besar berasal dari jasa para petani. (yus)

source