Kontingen Pinrang Juara Umum Kejurda

MAKASSAR, BKM — Kontingen Kabupaten Pinrang keluar sebagai juara umum Kejuaraan Daerah (Kejurda) Sepaktakraw 2024 yang digelar di Lapangan Sepaktakraw GOR Gedung Mulo Kantor Dinas Pariwisata Sulsel, (8-10/7) dengan torehan tiga medali — satu medali emas dan dua medali perunggu.

Diajang Kejurda, Pinrang sukses membawa timnya meraih medali emas di nomor Double Event Putri setelah dipartai puncak berhasil menghentikan langkah tim Toraja Utara dengan skor 2-0. Laga final kedua tim berlangsung dalam tempo tinggi. Teriakan dukungan dari para suporter kedua tim membuat riuh jalannya laga. Bahkan wasit harus beberapa kali mengingatkan para suporter untuk tidak terlalu mendekat ke pinggir lapangan agar tidak mengganggu konsentrasi para pemain.
Di set pertama raihan poin kedua tim berlangsung ketat. Toraja Utara yang tampil dengan smas-smas mematikan mampu merepotkan perlawanan tim Pinrang B. Bahkan beberapa kali, tim Pinrang harus relah tertinggal angka dari lawannya karena kesalahan kontrol bola.

Namun perlahan tapi pasti. Dipertangahan set pertama, para pemain Pinrang mulai berhasil keluar dari tekanan. Poin demi poin berhasil dikumpulkan. Smas keras dengan penempatan bola yang sempurna di ruang kosong permainan lawan membuat permainan Toraja Utara yang awalnya bermain taktis dan menyerang menjadi kacau balau. Kesalahan demi kesalahan seperti kontrol bola yang tidak sempurna dan smas yang gagal menyebrang ke area permaian lawan mengakhiri perlawanan Toraja Utara. Skor 1-0 set pertama menjadi milik Pinrang B.

Di set kedua, permainan Pinrang B makin trengginas. Smas-smas kerasnya tak lagi mampu dihalau tim Toraja Utara. Hingga pertandingan usai skir 2-0 untuk Pinrang sekaligus memastikan meraih medali emas. Sementara dua medali perunggu diraih di nomor inter regu putra dan double event putri.
Juara umum dua, tiga dan empat masing-masing diraih Bantaeng dengan satu medali emas dan satu perunggu, Gowa satu medali emas dan satu perunggu serta Makassar satu medali emas. Toraja Utara di urutan lima dengan dua medali perak, Luwu Timur diperingkat enam dengan satu medali perak, Wajo satu medali perak diurutan tujuh, Soppeng dua medali perunggu, sementara peringkat sembilan dan sepuluh ditempati Bone dan Pangkep dengan masing-masing satu medali perunggu.
Sekretaris Umum Pengprov PSTI Sulsel Nukrawi Nawir saat menutup Kejurda mengatakan penampilan seluruh peserta sangat baik dan luar biasa. Menurutnya talenta yang lahir dari Kejurda akan menjadi masa depan PSTI. Bagi pemain yang terpilih berdasarkan hasil pemantauan dari tim pelatih
agar berlatih dengan serius dan sungguh-sungguh.
”Tim Kejurnas untuk mewakili Sulsel di Parepare akan dibentuk dari pemain yang terpantau di Kejurda ini. Tadi pak Amkar sudah membacakan nama-namanya. Datang dan latihan di sini Gedung Mulo bagi putra dan di FIK UNM bagi tim putri,” jelas Nukrawi. (ila)

source