MAKASSAR, BKM — Hari pertama pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk jenjang SD dan SMP, Senin (24/6), berjalan cukup lancar. Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Muhyiddin Mustakim mengemukakan, dirinya belum menerima keluhan dari orang tua siswa terkait proses pendaftaran PPDB.
Namun, dia mengaku teleponnya tidak berhenti berdering. Banyak yang menanyakan soal mekanisme pendaftaran. Bahkan ada yang menginformasikan kepadanya jika anak mereka mau mendaftar di sekolah tertentu.
“Ini teleponku tidak berhenti bunyi, rata-rata menanyakan soal PPDB. Jadi saya bilang mendaftar saja sesuai mekanisme dan prosedur yang telah ditetapkan,” ungkap Muhyiddin kepada BKM, Senin (24/6).
Dia berharap hingga pendaftaran ditutup pada 28 Juni mendatang, tidak ada kendala berarti yang ditemukan para orang tua yang ingin mendaftarkan anaknya ke SD maupun SMP. Kalaupun dalam perjalanannya ada kendala, semisal orang tua siswa tidak punya gawai atau jaringan yang bermasalah untuk daftar secara daring, bisa ke Dinas Pendidikan Kota Makassar untuk dibantu.
Mantan Kepala Dinas Sosial Makassar itu mengatakan, pihaknya menggandeng relawan Massikola untuk mengawal proses PPDB agar berjalan lancar. “Jadi kami buat posko PPDB di kantor Disdik. Sebanyak 30 relawan Massikola siap membantu jika ada yang menemukan kendala terkait proses PPDB,” ungkapnya.
Lebih jauh dikemukakan, hari pertama pendaftaran, belum ada keluhan yang diterima terkait jaringan atau server. Dia pun berharap seluruh tahapan PPDB ini bisa berjalan dengan baik tanpa kendala yang berarti.
Kepada para orang tua murid, dia mewanti-wanti untuk tidak menerima tawaran orang yang
mengaku bisa meluluskan anaknya di sekolah tertentu, karena dipastikan tidak akan dilayani.
Seusai dengan visi misi wali kota bahwa semua anak harus sekolah. Jadi kalau nantinya ada yang bersoal, Pemkot Makassar sudah mempersiapkan jalur solusi.
“Intinya kalau ada masalah, orang tua atau wali resmi peserta didik yang langsung berhubungan dengan kami. Kalau pakai jasa orang lain, tidak akan kami layani itu,” tegasnya.
Muhyiddin mengaku dari segi persiapan, tahun ini lebih baik, terutama terkait validasi data. Bahkan proses PPDB Pemkot Makassar menjadi model bagi daerah lainnya.
Dikonfirmasi terpidana, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kominfo Kota Makassar Ismawaty Nur berjanji akan mengawal proses PPDB agar bisa berjalan dengan lancar. Seperti diketahui, untuk persoalan server dan jaringan, Disdik Kota Makassar menggandeng Dinas Kominfo.
Wanita yang akrab disapa Isma itu mengaku sudah mewanti-wanti tim yang bekerja untuk PPDB agar maksimal mengawal proses agar berjalan dengan lancar. “Kalau kaitannya dengan Kominfo, kami siapkan server, jaringan, memastikan aplikasi bekerja dengan baik, tidak ada kendala. Kami kawal dan supporting agar tidak ada kendala jaringan,” jelas Isma, kemarin.
Dia memastikan jika aplikasi PPDB bisa dioperasikan selama 24 jam dalam sehari agar tidak bisa dihack dan tidak ada virus malware yang mengganggu selama PPDB berlangsung.
Untuk jalur zonasi, baik jenjang SD maupun SMP, pendaftaran dimulai 24 hingga 28 Juni mendatang. Selama pendaftaran, panitia PPDB juga akan melakukan validasi berkas.
Selanjutnya, pengumuman peserta didik yang lulus PPDB akan diumumkan pada 29 Juni 2024 mendatang. Usai pengumuman, pendaftaran ulang PPDB bagi peserta didik yang lulus jalur zonasi akan dibuka 30 Juni hingga 1 Juli 2024. (rhm)
