MAKASSAR, BKM–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan telah menerima jumlah Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) untuk Pilkada serentak 2024.
Jumlahnya mencapai 6.697.954 jiwa. Angka ini lebih besar dibandingkan dengan jumlah pemilih pada Pemilu 2024 yang ditetapkan sebesar 6.670.582 jiwa.
DP4 ini selanjutnya diserahkan ke KPU Kabupaten Kota intuk dilakukan pemutahiran setelah dilakukan sinkronisasi.
“Di Sulsel, DP4 mencapai 6.697.954 jiwa,”ungkap Anggota KPU Sulsel, Romy Harminto, Kamis (13/6).
Langkah selanjutnya, KPU akan melakukan pencocokan dan penelitian terhadap daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada 2024 yang dimulai pada bulan Juni ini.
“Pemuktahiran data dalam bentuk coklit,” ucapnya.
Untuk melakukan coklit, KPU Sulsel akan merekrut 25.420 petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) atau Pantarlih di Sulsel.
“25.420 total jumlah Pantarlih dari 14.342 TPS,” tandas Romy.
Perekrutan telah dimulai sejak Kamis (13/6) dengan syarat utama calon Pantarlih harus berdomisili di wilayah tempat pemungutan suata (TPS) tempatnya mendaftar.
Selain itu, KPU juga sedang melakukan pemetaan terhadap TPS. Untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Wali Kota dan Bupati 2024, maksimal 600 pemilih akan mencoblos di satu TPS.
Berikut rincian DP4 Kabupaten/Kota di Sulsel yakni Selayar 103.651, Bulukumba 343.874, Bantaeng 153.878, Jeneponto 292.085, Takalar 229.905, Gowa 562.088, Sinjai 198.600, Bone 591.346, Maros 273.187, Pangkep 250.576, Barru 140.651, Soppeng 184.097, Wajo 297.275, Sidrap 231.986, Pinrang 296.810, Enrekang 166.803, Luwu 270.018, Tana Toraja 186.528, Luwu Utara 239.390, Luwu Timur 220.685, Toraja Utara 181.783, Kota Makassar 1.045.584, Parepare 112.225, Palopo 124.929.
