MAKASSAR, BKM–Salah satu bukti keseriusan Mohammad Ramadan (Danny) Pomanto untuk maju pada kontestasi pemilihan gubernur (Pilgub) Sulsel 2024 telah ditunjukan setelah dirinya mengembalikan formulir pada tujuh partai politik (Parpol).
Danny bersama relawan pendukungnya telah mengembalikan formulir pendaftaran Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sebelumnya Danny juga lebih dulu mengembalikan formulir ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Hanura.
“Ini sebagai tanda bahwa kami serius untuk maju,”ujar Danny Pomanto.
Keseriusannya untuk maju dalam Pilgub Sulsel dengan tagline ‘Baik untuk Semua’. guna berkomitmen untuk memperluas pengabdiannya setelah menjadi walikota Makassar dua periode.
Diketahui, syarat maju di Pilgub Sulsel adalah 20 persen dari total jumlah kursi sebanyak 85 di DPRD Sulsel atau minimal 17 kursi.
Sementara PDIP yang merupakan partai Danny mengontrol 6 kursi, sehingga PDIP membutuhkan partai koalisi.“Jadi siapa nanti yang kita nyangkut di hati teman-teman partai insyaallah mudah-mudahan cukup, karena koalisi itu yang penting cukup,”jelasnya.
Pengamat politik Unhas Prof Sukri Tamma mengatakan keseriusan Danny untuk maju di Pilgub Sulsel tidak perlu dikhawatirkan lagi.
“Kalau komitmen Pak Danny maju Pilgub saya kira tidak perlu ditanyakan lagi karena kita lihat kecenderungan sudah dilakukan komunikasi dengan partai sejauh ini,”jelasnya.
Hal itu telah terbukti dengan gerakan Danny mulai memasang balihonya di kabupaten kota. Apalagi belum lama ini telah mengembalikan formulir ke lima parpol.
“Sudah sejak awal sudah pasang baliho dimana-mana sudah sampai ke kabupaten kota beliau sangat serius,”terangnya.
“Kedua mengambil formulir dan mengembalikan formulir juga bagian dari keseriusan karena ada juga yang ambil tapi tidak kembalikan. Kemudian ada juga yang sudah dapat rekomendasi meskipun rekomendasi nya kan belum menjadi keputusan final karena,”sambung Sukri.
Dia menilai bahwa Danny menjadi figur penantang yang sangat diperhitungkan oleh lawan politiknya.
Kendati begitu ia mengatakan, Danny harus lebih intens lagi membangun komunikasi yang baik dengan Parpol. Karena saat ini belum ada rekomendasi yang final.
“Yang kita tunggu adalah apakah partai-partai yang sudah dikembalikan formulir itu memberikan rekomendasi ke pak Danny dan kedua siapa pasangannya,”pungkasnya. (jun/rif)
