Visi Pemberdayaan Transportasi Umum
axel wiryanto
Wednesday, 29 May 2024 15:09 pm
dibaca 84 kali

KONTESTASI pilkada tahun 2024 menjadi ajang pertarungan gagasan antara kandidat yang hendak maju pada ajang pemilihan kepala daerah tersebut. Salah satu isu krusial yang tak boleh luput dari perhatian para pasangan calon (paslon) adalah pemberdayaan transportasi umum sebagai upaya meminimalisir polusi dan emisi karbon.

Seperti diketahui bahwasanya isu pemberdayaan transportasi umum saat ini sedang marak dibicarakan oleh seluruh kalangan masyarakat sebagai langkah konkrit dalam menanggulangi polusi udara, serta emisi karbon yang disebabkan oleh pembakaran bahan bakar fosil, seperti minyak, batu bara, dan gas. Aktivitas tersebut berkontribusi sebanyak 87 persen terkait melonjaknya kuantitas CO2 di udara.
Hal ini dapat menyebabkan perubahan iklim global.

Peningkatan suhu rata-rata di seluruh yang mengakibatkan cuaca yang lebih ekstrem, naiknya permukaan laut, dan kerusakan ekosistem. Polusi udara yang diakibatkan penggunaan kendaraan pribadi juga dapat mengakibatkan perubahan terhadap imun tubuh sehingga mendorong penyebaran bakteri dan virus.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam penanggulangan polusi udara adalah penggunaan transportasi umum. Sebab, ketika orang-orang lebih memilih transportasi umum, jumlah kendaraan pribadi di jalan pun akan menurun.

Jalan menjadi tidak macet dan udara pun lebih segar.
Menggunakan transportasi umum juga dapat menghemat waktu dan uang kita. Jalur khusus bus dan jadwal yang teratur memungkinkan perjalanan lebih cepat dan efisien. Selain itu, kita juga tidak perlu khawatir tentang biaya parkir atau stres akibat kemacetan lalu lintas.
Penggunaan transportasi umum juga dapat mengendalikan jejak karbon dengan mengurangi frekuensi pemakaian kendaraan bermotor pribadi dengan menggunakan transportasi publik turut membantu menurunkan emisi gas rumah kaca, sekaligus membantu program go penggunaan transportasi umum yang massif. Ini tentunya akan berdampak positif dari sisi kesehatan masyarakat karena membuat seseorang lebih banyak bergerak. Bergeraknya badan membuat aliran darah mengalir dan memacu organ tubuh bekerja dengan baik. Sangat menguntungkan bagi Anda yang jarang memiliki waktu olahraga.
Dengan naik angkutan umum kita juga dapat bertemu orang-orang baru yang bisa diajak berinteraksi. Hal tersebut secara otomatis akan dapat menjadi wadah bersosialisasi yang positif sesama warga negara. Pengguna transportasi umum yang sah juga memiliki beberapa keuntungan. Seperti keamanan dan kenyamanan penumpang terjamin, karena kendaraan tersebut telah memenuhi standar keselamatan. Penggunaan transportasi umum legal membantu mengurangi risiko kecelakaan dan pelanggaran hukum.

Selain bermanfaat pada lingkungan dan kesehatan, menggunakan transportasi umum juga dapat menghemat waktu dan uang. Jalur transportasi umum seperti bus memiliki jadwal yang teratur sehingga memungkinkan perjalanan lebih cepat dan efisien.

Budaya penggunaan kendaraan umum juga telah diterapkan di berbagai negara, seperti pada negara Jepang.
Penggunaan transportasi umum telah menjadi budaya yang digemari oleh masyarakat lantaran memiliki berbagai efek positif dari berbagai aspek, seperti pada aspek sosial dankesehatan. Pemberdayaan transportasi umum tentunya memerlukan akomodasi dari sisi kebijakan, khususnya oleh pemerintah daerah. Karena itu, isu pemberdayaan transportasi umum ini tentunya menjadi penting karena memerlukan visi dan misi tiap kandidat.
Penggunaan transportasi umum juga dapat berdampak positif pada perputaran ekonomi pemerintah daerah dan UMKM. Sehingga isu pemberdayaan transportasi umum tidak boleh luput dari perhatian para paslon yang hendak berkontestasi pada ajang pilkada nantinya. (yus)

source