MAKASSAR, BKM–Kontestasi pemilihan walai kota (Pilwali)Makassar nanti dipastikan akan didominasi kader partai politik (Parpol). Hal itu disampaikan manajer Strategi dan Operasional Jaringan Suara Indonesia (JSI) Nursandy Syam.
“Kalau kita cermati saat ini dominan figur potensial di Pilwali Makassar berasal dari Parpol,”ujar Nursandy.
Dirinya pun tidak terlalu melihat figur non Parpol yang memiliki ambisi maju sebagai orang nomor 1 di Kota Daeng ini. “ Sangat minim figur yang berstatus non-parpol,” ucapnya.
Nursandy menyebutkan kans bertarung potensi dimiliki oleh Munafri Arifuddin alias Appi dari Golkar.
Fatmawati Rusdi, Rudianto Lallo, Andi Rachmatika Dewi dari Nasdem. Fadli Ananda, Rudi Pieter Goni, Andi Suhada Sappaile dari PDIP. Adi Rasyid Ali dari Demokrat.“Parpol ini punya modal kursi yang signifikan di pemilu 2024 yang lalu.
“Apalagi tak ada satupun parpol yang bisa mengusung sendiri di Pilwalkot Makassar. Semuanya harus membangun koalisi mencukupkan syarat dukungan,” lanjutnya.
Sementara kata dia, gerbong Danny Pomanto ada dua figur yang mengerucut yakni Indira Yusuf Ismail dan dr Udin Saputra Malik.
“Saya meyakini Danny akan mendorong salah satunya. Apakah diposisi 01 atau 02.
Terjadinya kotak kosong, Nursandy menyebutkan peluangnya sangat kecil karena belum terlihat sinyal ada calon walikota ingin memborong Parpol seperti Pilwalkot Makassar 2018 lalu. “Sangat kecil kemungkinan kotak kosong akan terulang. Dinamika politik saat ini belum menunjukkan sinyal itu ada,” tutupnya. (rif)