MAKASSAR, BKM — Puluhan remaja pada Selasa (2/4) sore melakukan konvoi menggunakan sepeda motor dengan knalpot brong atau bogar di wilayah hukum Polrestabes Makassar. Polisi langsung bergerak dan mengamankannya. Mereka lalu digelandang ke Mapolrestabes Makassar.
Petugas mendata dan melakukan pemeriksaan satu persatu di Aula Mappaodang.Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib memberikan pengarahan secara langsung di depan puluhan remaja itu. Dikatakan, selama bulan suci Ramada ini ada satu hal yang cukup meresahkan masyarakat. Sekelompok remaja serta anak-anak pada saat menjelang buka puasa melakukan aksi konvoi, arak-arakan hingga ugal-ugalan di jalan raya serta berkelompok.
”Tujuannya sebenarnya baik. Melakukan aksi sosial serta buka puasa bersama dan membawa takjil. Pelaksanaannya baik diawal, tapi diakhiri dengan berkonvoi secara ugal ugalan.
Kapolrestabes menyebut, mereka yang diamankan sebanyak 58 orang dengan 53 kendaraan roda dua. Rerata masih duduk di bangku SMP dan SMA dari sejumlah sekolah yang ada di Makassar. Mereka disebutkan melanggar ketertiban berlalu lintas, tidak memiliki SIM, ada yang menggunakan knalpot brong, bahkan membawa petasan.
Dari keterangan para remaja tersebut, mereka berkumpul dari beberapa sekolah setelah mendapat informasi lewat media sosial. Dari satu teman ke yang lainnya lalu kumpul bersama-sama dan selanjutnya melakukan konvoi.
“Modusnya panggilan bakti sosial, bagi-bagi takjil dan buka puasa bersama. Imbauan di media sosial agar tertib, namun pelaksanaannya ternyata mereka ugal-ugalan,” ungkap Kombes Mokhamad Ngajib.
Bentuk pembinaan yang dilakukan polisi terhadap anak-anak yang diamankan itu, yakni sentuhan rohani dengan mengajak mereka untuk rajin ibadah, salat dan tarawih.
