Makin Mendunia, Empat Prodi UT Terakreditasi Internasional FIBAA
axel wiryanto
Sunday, 24 March 2024 16:57 pm
dibaca 106 kali

MAKASSAR, BKM — Kampus negeri Universitas Terbuka (UT) semakin mendunia. Hal itu dibuktikan pada Maret 2024 ada empat prodi yang mendapat akreditasi internasional dari The Foundation for International Business Administration Accreditation (FIBAA), berlaku selama lima tahun, terhitung 6 Maret 2024 hingga 5 Maret 2029.

Keempat prodi tersebut adalah Studi Akuntansi, Studi Manajemen, Studi Ekonomi Pembangunan dan Ilmu Hukum.
Hal itu disampaikan Direktur UT Makassar Prof Dr H Abdul Rahman Rahim, Jumat (22/3).
”FIBAA merupakan lembaga akreditasi internasional berfokus pada akreditasi institusi pendidikan tinggi di bidang bisnis, ekonomi, manajemen, hukum, dan ilmu-ilmu sosial. Lembaga ini didirikan 1994, sehingga sepak terjang serta kiprahnya tidak perlu diragukan lagi.,” ujar Prof Rahman.

FIBAA sebagai lembaga akreditasi internasional terdaftar pada The European Quality Assurance Register for Higher Education (EQAR), dan diakui oleh Direktorat Jenderal Tinggi Kemendikbudristek RI, sesuai dengan Keputusan Mendikbudristek RI No.83/P/2020 tentang Lembaga Akreditasi Internasional

.
Akreditasi internasional memiliki tujuan sangat penting untuk meningkatkan kualitas dan transparansi dalam pendidikan dan ilmu pengetahuan dengan memberikan sertifikat kualitas kepada program pendidikan dan lembaga pendidikan di bidang pendidikan tinggi dan pengembangan profesional secara berkelanjutan.

FIBAA mendorong tujuan ini secara khusus dengan mengembangkan metode dan alat yang sesuai dan dengan menerapkannya melalui peer assessment.

Secara institusi, UT merupakan pionir penyelenggara Pendidikan Terbuka Jarak Jauh (PTJJ) yang menerapkan model pembelajaran sebagian besar melalui online learning di Indonesia.

Selain itu, UT telah mendapatkan rekognisi internasional sudah kurang lebih 20 tahun lalu oleh the International Council for Open and Distance Education (ICDE) sebagai asosiasi pendidikan terbuka dan jarak jauh dunia yang berpusat di Norwegia.

Pengakuan ICDE tersebut dengan perolehan Quality Review Certificate untuk ke-5 kalinya pada 2024.

Sejalan dengan pengakuan internasional secara institusi, UT juga mengembangkan kualitas program studinya untuk mendapatkan rekognisi yang berstandar internasional melalui akreditasi FIBAA yang berpusat di Jerman.

Pada bagian lain, Prof Abd Rahman menyampaikan bahwa perolehan akreditasi internasional ini sebagai bukti komitmen dan usaha yang serius dan sungguh-sungguh oleh civitas akademika UT, dalam mewujudkan UT sebagai perguruan tinggi berkualitas dunia selain memang mahasiswa UT sudah tersebar di 53 kota dunia pada 35 negara. (rls)

source