MAKALE, BKM–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tana Toraja telah melakukan rekapitulasi hasil suara Pilpres dan Pileg di Pantan Hotel Makale sejak Rabu (28/2) hingga kamis (29/2). Dari hasil Rekap itu, Partai Gerindra memperoleh 29.770 suara, dan dinyatakan sebagai pemenang Pemilu 2024 mengungguli Partai Golkar yang meraih 29.445 suara serta Partai Nasdem dengan 21.647 suara.
Meskipun Partai Gerindra sebagai pemenang Pemilu di Bumi Lakipadada, namun hanya menempati posisi Wakil Ketua di DPRD Tana Toraja karena hanya mengontrol enam kursi. Sebelumnya mengontrol dua kursi.
Sementara Partai Golkar tetap jalan ditempat sama hasil Pileg 2019 lalu dengan mengontrol tujuh kursi dan berhak meraih kursi Ketua DPRD Tana Toraja.
Sekretaris DPC Partai Gerindra Tana Toraja, Tato Kamba, tidak menampik bertambahnya kursi Partai Gerindra 200 persen di parlemen Tana Toraja. Hal itu tidak lepas dari buah tangan dingin Ketua Gerindra Zadrak Tombeg bersama pengurus lainnya dengan militansi kerja politiknya.
“Luar biasa kemajuan Partai Gerindra Tana Toraja setahun terakhir, setiap Dapil meloloskan satu Caleg dengan perolehan suara signifikan,”ujar Tato Kamba, Sabtu (2/3).
Tato Kamba menjelaskan bila Dapil 1 Partai Gerindra sumbang satu kursi, Muh Rilman Situru 1.964 suara dari total suara partai 4.734 suara. Menyusul Dapil II Mengkendek Caleg lolos Leonardus Tallupadang 2.196 suara dari toral suara partai 7.346.
Demikian pula Dapil IV Saluputti Medi Sura Matasak 2.044 suara dari 2.044 suara partai. Dapil V Rantetayo Marthen Tarukbua 2.186 suara dari jumlah suara partai 3.828 suara, serta Dapil VI Makale Utara Yul Purwanto Palamba 1.774 suara dari 4.369 suara partai,” ujar Tato Kamba.
Setelah Gerindra mengantongi enam kursi DPRD Tana Toraja dengan posisi Wakil Ketua tentu mengisyaratkan tiket Partai Gerindra akan mengusung kadernya sebagai bakal calon bupati pada Pilkada Tana Toraja November mendatang.
“Dan sesuai perintah partai, ketua DPC Zadrak Tombeg bakal diusung tanpa koalisi,” terang Tato Kamba.
Syarat untuk mengajukan pasangan calon bupati dan wakil bupati minimal enam kursi atau 20 persen dari jumlah kursi yang ada di parlemen Toraja yakni 30.
Berikut, suara partai peserta Pemilu di Tana Toraja masing-masing PKB 754 suara, Gerindra 29.770 suara, PDIP 14.626 suara, Golkar 29.445 suara, Nasdem 21.647 suara, Partai Buruh 112 suara, PGRI 3.537 suara, PKS 84 suara, PKN 9 suara, Hanura 8.972 suara, Partai Garda Republik Indonesia 44 suara.
Selanjutnya PAN 2.275 suara, PBB 0 suara, Demokrat 20.641 suara, PSI 3.108 suara, Perindo 6.890 suara, PPP 58 suara, dan Partai Ummat 64 suara (gus/rif/d).
