MAKALE, BKM — Wakil Ketua DPRD Tana Toraja, Yohanis Lintin Paembongan melakukan monitoring terhadap proyek jalan poros Surru-Pangrata, Makale Selatan, Kamis (29/2). Proyek jalan tersebut, Senin (26/2) lalu diterjang longsor hingga menyeret dua unit rumah warga milik Yelsanni Margaretha (39) dan Indok Nawir (50).
Tidak ada korban jiwa bencana alam longsor tersebut, namun rumah warga hancur. Proyek rekonstruksi peningkatan dan pemeliharaan jalan dibiayai APBN 2023 lalu dikerjakan PT Bumi Karsa dengan nilai kontrak Rp 15.383127.059.
Kepada BKM, Yohanis Lintin Paembongan mengatakan, pihaknya hadir dilokasi menyerahkan bantuan kekorban sekaligus monitoring proyek longsor gegara kelalaian rekanan.
Pengawas proyek Supirman mengatakan kontrak proyek selesai 2 Januari 2024 lalu.
”Masih ada pemeliharaan sehingga bencana alam longsor masuk force majeure seperti bencana alam gempa bumi, tanah longsor, epidemik, perang, kerusuhan, dan sebagainya, singkat Supirman. (gus/C)